Gedung Kesenian Rumentang Siang, Dulu Adalah Bioskop Terkenal di Era Film Bersuara Muncul

- 11 Desember 2020, 10:15 WIB
Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung
Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung /Google Street View 2019

 

Cianjurpedia.com - Dulu, pada zaman kolonial Belanda, banyak bioskop yang berdiri di Kota Bandung. Sayangnya, bioskop-bioskop tersebut sudah tidak lagi beroperasi, bahkan beberapa gedung bioskopnya ada yang sudah hancur dan dibiarkan begitu saja. 

Kendati demikian, masih ada gedung bioskop zaman dulu yang hingga kini masih terawat namun telah dialihfungsikan menjadi tempat makan, penginapan, atau gedung kesenian. Salah satu gedung bioskop tempo dulu yang dialihfungsikan sebagai gedung kesenian adalah gedung bioskop Rivoli yang terletak di Jalan Baranang Siang No. 1 Bandung.

Bioskop yang berdiri pada tahun 1935 dan kerap dijadikan tempat pertunjukan opera ini merupakan salah satu bioskop yang cukup terkenal di Kota Bandung. Bioskop Rivoli hadir di era film bersuara muncul sehingga banyak orang yang berdatangan untuk melihatnya. Namun, ketenarannya hanya bertahan hingga tahun 1970. 

Baca Juga: Balai Perguruan Putri, Sekolah Yang Dibangun Untuk Mengenang Jasa Mr. Conrad Theodore van Deventer

Kemudian pada 10 Januari 1975, Gubernur Jawa Barat Solihin GP mengalihfungsikan gedung bioskop Rivoli menjadi gedung kesenian. Gedung kesenian yang diberi nama Rumentang Siang itu merupakan gedung kesenian kedua di Kota Bandung setelah Gedung kesenian kedua di Kota Bandung setelah Yayasan Pusat Kesenian (YPK). 

Nama Rumentang Siang sendiri diberikan oleh seorang seniman dan sastrawan Sunda, Wahyu Wibisana. Sebelumnya, Wali Kota Bandung kala itu juga sempat mengusulkan nama Kandaga Bandung. Namun, dipilihnya nama Rumentang Siang dikarenakan artinya yang lebih tepat sasaran. 

Dalam bahasa Sunda, Rumentang diambil dari kata rentang-rentang yang berarti samar-samar, sedangkan kata siang berarti nyata. Jika disatukan, Rumentang Siang memiliki arti bahwa dengan adanya gedung kesenian ini, para seniman yang awalnya samar-samar dan datang dari berbagai daerah bisa menjadi lebih nyata keberadaannya dan karyanya bisa dinikmati banyak orang.

Baca Juga: Kawasan Jalan Gempol Bandung yang Terkenal dengan Roti dan Kupat Tahunya

Seperti arti dari namanya, gedung Rumentang Siang pun perlahan mulai dikenal banyak orang dan sejumlah seniman besar pernah pentas di sini, seperti Arifin C. Noer, Nani Rintiarno, Christine Hakim, dan Slamet Rahardjo. Selain itu, sampai tahun 2000, gedung Rumentang Siang juga menjalin kerjasama kebudayaan dengan beberapa negara, seperti Japan Foundation, British Council, serta kedutaan besar Australia.

Sebagai salah satu bangunan bersejarah, bangunan asli dari gedung Rumentang Siang ini tetap dijaga, tidak ada yang dirombak, hanya ada beberapa penambahan seperti panggung, toilet, kantor, ruang latihan dan kamar rias. 

Meski gedung Rumentang Siang pernah mengalami pasang surut dalam keuangan dan berbagai hal, gedung kesenian ini sekarang kembali eksis dan kerap digunakan untuk pementasan kabaret atau teater untuk anak sekolah.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah