Banjir dan Longsor Melanda Dua Kecamatan di Cianjur, Rumah Terendam-Jalan Tertimbun

21 Oktober 2020, 05:54 WIB
Banjir setinggi 1 meter rendam 5 rumah di Desa Sukamanah Kecamatan Agrabinta /Istimewa

Cianjurpedia - Banjir dan longsor kembali melanda dua kecamatan di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020) malam. Akibatnya lima rumah terendam dan akses jalan lumpuh total tertutup material longsor.

Informasi yang dihimpun, bencana banjir terjadi di Desa Sukamanah dan Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta serta longsor di Desa Sukamulya Kecamatan Leles sekitar pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya hujan deras mengguyur sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. 

"Hujan deras mengguyur selama beberapa jam. Pukul 21.00 kami dapat laporan terjadi bencana di tiga desa di dua Kecamatan di Cianjur selatan," ujar Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan saat ditemui di Kantor BPBD Cianjur, Jalan Siliwangi, Selasa (20/10/2020).

Menurutnya banjir di Kecamatan Agrabinta terjadi akibat luapan air sungai Cisokan. Tercatat ada lima rumah di Desa Sukamanah yang terendam, sedangkan di Desa Mekarsari sebanyak 60 rumah terancam banjir.

"Laporan sementara ketinggian air setinggi 1 meter, namun hanya 5 rumah yang terendam. Rumah itu berada di dekat bibir sungai. Untuk pemukiman padat penduduk sebatas terancam," kata dia.

Banjir juga merendam 20 hektar lahan pertanian di Desa Mekarsari. "Untuk di Mekarsari pemukiman masih aman, tapi lahan pertanian terendam. Sudah 20 hektar yang terendam," kata dia.

Selain itu, longsor juga kembali terjadi di Desa Sukamulya Kecamatan Leles. Material longsoran menutup badan jalan penghubung antar desa.

"Longsor terjadi di titik yang sama dengan longsoran beberapa waktu lalu. Tim masih melakukan assessment. Tapi akses untuk mobil dan motor terputus, karena jalan tertutup," pungkasnya. 

 

Editor: Cecep Mahmud

Tags

Terkini

Terpopuler