Cianjurpedia.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur fokus menerapkan 3T dalam mengurangi kasus Covid-19. Setelah sebelumnya berfokus pada penerapan pemakaian masker.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, penanganan 3T yang dimaksud adalah Test, Tracking dan Treatment.
"Testing berupa tes masif atau kontak erat harus dierbanyak, harus mencapai 1 persen dari jumlah penduduk atau 24.000 saat ini Dinas Kesehatan sudah memesan medianya untuk tes itu sebanyak 17.000. Kita menunggu kedatangan itu," ujarnya, Sabtu 24 Oktober 2020.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cianjur Oktober 2020
Selanjutnya adalah tracking. Tracking yang dimaksud adalah penelusuran kasus dari pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tracking atau penelusuran kasus itu harus lebih masif lagi. Kalau WHO menargetkan satu orang positif harus ketemu minimal 30 kontak erat, lebih banyak lebih bagus. Itu yang memang kita masih di bawah 30 untuk kontak erat yang kita temukan," kata dia.
Selanjutnya adalah treatment. Yusman mengatakan, treatment di Kabupaten Cianjur cukup stabil. Terbtuki dari tingkat kematiannya yang kecil.
"Ini mungkin jadi alasan Cianjur berada di zona kuning karena tingkat kematiannya kecil," katanya.
Namun ia menjelaskan, sosialisasi yang masif pada masyarakat masih menjadi yang utama. Semua stakeholder kabupaten dan kecamatan harus bergerak.
"Yang utama adalah sosialisasi masif. Yaitu semua stakeholder bergerak tidak hanya kesehatan tapi semua stakeholder di Kabupaten termasuk yang di kecamatan," ucapnya.***