Network
Cianjurpedia.com - Setelah 6 hari hilang, Mak Empi (76) warga Kampung Siluman, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pintu air bendungan Manganti, Kamis 28 Januari 2021.
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas jaga bendungan sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, petugas tersebut melaporkannya ke petugas Polsek Lakbok.
Anak korban yang memastikan identitas jenazah, tidak kuat menahan histeris hingga jatuh pingsan.
Baca Juga: 87 Penghuni Apartemen Kalibata City Terpapar COVID-19
Petugas Tim SAR gabungan BPBD Kota Banjar, Tagana, FPRB, dan PMI yang tiba di lokasi, langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Korban kemudian dibawa menggunakan kendaraan Ranger ke rumah duka di Kampung Siluman, Kota Banjar.
"Alhamdulillah setelah enam hari, akhirnya korban bisa ditemukan. Korban ditemukan sejauh 35 kilometer dari lokasi hilang," ujar Kusnadi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mak Empi hilang dari rumahnya pada Sabtu (23 Januari 2021) pagi. Diduga, Mak Empi hanyut terbawa arus sungai saat beraktifitas di Sungai Citapen. ***
