Network
Cianjurpedia.com - Enam rumah karyawan perkebunan teh di Cianjur, Jawa Barat, hangus terbakar diduga akibat aliran pendek listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik rumah terpaksa diungsikan ke kantor milik perkebunan. Sementara, kerugian akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp150 juta.
Kapolsek Campaka AKP Tio saat dihubungi di Cianjur, Rabu 3 Februari 2021, mengatakan saat peristiwa terjadi sebagian kecil pemilik sedang berada di luar rumah.
Baca Juga: Manchester United Pastikan Marcos Rojo Pindah ke Boca Juniors
"Api pertama kali terlihat oleh seorang warga atas nama Een (70) yang langsung berteriak minta tolong dan didengar warga sekitar yang sedang berada di kebun," ucapnya dilansir dari Antara.
Tio mengungkapkan, warga yang mendengar teriakan Een langsung berhamburan ke lokasi untuk memadamkan api yang sudah membesar di enam rumah berdinding kayu tersebut.
"Angin yang bertiup kencang membuat api terus membesar, sehingga upaya warga memadamkan api dengan alat seadanya sia-sia," katanya.
Menurutnya, api baru dapat dipadamkan setelah dua jam. Namun enam bangunan rumah tersebut nyaris rata dengan tanah dilahap si jago merah.
Melihat rumahnya telah rata, pemilik rumah hanya bisa pasrah karena tidak ada satu pun barang berharga yang berhasil dikeluarkan dari dalam rumah.
