Longsor dan Banjir Terjang Cianjur, Ratusan Rumah Terendam

- 20 Maret 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi longsor.
Ilustrasi longsor. /Pixabay/Juhele/

Cianjurpedia.com - Dua rumah warga di Kampung Pasir Manis, Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, rusak berat akibat tertimpa material longsor, sedangkan seratusan rumah lainnya terendam banjir, hingga saat ini BPBD Cianjur, masih melakukan pendataan.

"Longsor dan banjir yang melanda delapan kampung di Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara, terjadi sejak Jumat sore hingga Sabtu masih terjadi, dimana longsor menutup ruas jalan desa dan jalan antar kampung itu, berawal ketika hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam melanda kawasan tersebut," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi Sabtu 20 Maret 2021.

Ia menjelaskan, dua rumah rusak berat akibat tertimpa material longsor tebing setinggi 12 meter, beruntung pemilik yang saat itu, tengah berada di dalam rumah, berhasil menyelamatkan diri, sebelum material menghantam bangunan.

Baca Juga: Youngjae B.A.P. Akhirnya Resmi Main Drama Komedi ‘Police Academy’

Tidak hanya merusak rumah, jalan penghubung antar desa dan delapan kampung di wilayah tersebut, amblas terbawa longsoran tanah sehingga untuk sementara tidak dapat dilalui kendaraan, untuk keluar masuk kawasan tersebut beberapa warga menggunakan jalan alternatif.

"Material longsor juga menutup akses jalan kabupaten penghubung antar kecamatan dan desa yang membentang di Kampung Pasir Manis, namun upaya tim gabungan meski dengan alat manual sudah dapat membuka kembali akses jalan menjelang siang," katanya.

Tidak hanya longsor, akibat hujan deras dengan intensitas lama, juga menyebabkan delapan kampung lainnya, terendam banjir setinggi 100 centimeter. Namun tidak ada laporan rumah yang rusak berat atau sedang, hanya seratusan rumah dilaporkan terendam.

Baca Juga: Polisi Minta Suporter Tim Grup C Piala Menpora Tidak Datang ke Stadion Si Jalak Harupat

"Kami masih melakukan pendataan, petugas dan bantuan logistik, sudah dikirim ke lokasi, namun hingga saat ini, petugas dan relawan masih melakukan pendataan terkait berapa banyak rumah dan perkampungan yang terdampak longsor dan banjir di Desa Sukajembar," katanya.

Sementara Kepala Desa Sukajembar, Dadang Romdona, menambahkan banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cijembar, menyebabkan 25 hektar area pesawahan di delapan kampung seperti Sindang Reret, Sindang Lengo, Babakan Lapang, Cisampih, Buni Jaya, Citamiang Ridogalih dan Kampung Lemah Duhur, terendam banjir.

"Sebagian besar area pesawahan sudah siap panen, sehingga sebagian besar pemilik mengalami gagal panen dengan kerugian ditaksir lebih dari lima ratus juta. Harapan kami pemerintah daerah dapat memberikan batuan, baik untuk rumah warga yang rusak atau bibit padi untuk petani," katanya.

Baca Juga: Piala Menpora Akan Dibuka Sederhana Dan Tanpa Penonton Besok

Ia menambahkan hingga Sabtu sore, air masih mengenangi perkampungan warga, dengan ketinggian yang sudah berkurang hingga 50 centimeter, namun sebagian besar warga tetap bertahan di rumahnya masing-masing dengan harapan air segera surut dan tidak terjadi banjir susulan.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x