Seorang Nelayan Temukan Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter, Kini Diamankan BKSDA Gunung Simpang Cianjur

- 25 Maret 2021, 22:34 WIB
Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya /Unsplash.com/Glen Carrie




Cianjurpedia.com - Seorang nelayan di Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berhasil menangkap seekor buaya muara dengan panjang 1,5 meter dengan berat 10 kilogram saat mencari ikan dan karang laut.

Setelah mendapat laporan dari nelayan sekitar yang menemukannya dan aparat setempat terkait penemuan buaya tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, Resort Gunung Simpang, Kabupaten Cianjur pun segera mengamankannya. 

Kepala BKSDA Resort Gunung Simpang, Meri Juanda saat dihubungi di Cianjur, Kamis 25 Maret 2021, mengatakan pihaknya langsung menuju ke lokasi penemuan buaya setelah mendapat laporan tersebut.

Baca Juga: Pemirsa Buat Petisi Hentikan Penayangan Joseon Exorcist Lewat Situs Resmi

"Kita mendapat laporan dari aparat setempat terkait temuan buaya sepanjang 1,5 meter dengan berat 10 kilogram itu, ditangkap empat orang nelayan di perairan yang masuk ke Kampung Puncak Kukun, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, saat mencari ikan dan karang laut," ucapnya dikutip dari Antara.

Buaya muara yang diperkirakan berusia kurang dari satu tahun itu, menurutnya, merupakan hewan langka yang dilindungi. Sehingga warga atau nelayan diimbau agar tidak memburu atau membunuh hewan tersebut.

"Kita berharap kalau melihat buaya tersebut, warga diimbau untuk tidak memburu apalagi sampai membunuh karena buaya muara masuk dalam hewan langka dan dilindungi, sehingga kalau melihat ada buaya silahkan laporkan ke kami di Gunung Simpang, Kecamatan Naringgul," katanya.

Meri Juanda mengungkapkan, rencananya buaya tersebut akan diserahkan ke penangkaran milik BKSDA Jabar atau dititipkan sementara ke kebun binatang yang ada di Bandung, sebelum kembali dilepasliarkan di alam bebas.

Baca Juga: Budidaya Lebah Klanceng, Raup Untung Hingga Puluhan Juta Rupiah

Pihaknya menduga dua ekor buaya yang sempat dilihat warga muncul di muara Cidaun, karena berbagai faktor seperti habitatnya terganggu atau ada warga yang sengaja melepaskan kedua buaya tersebut ke muara.

"Karena kehadiran buaya di muara tersebut, baru pertama kali sejak beberapa puluh tahun terakhir," jelas Meri Juanda.

Kapolsek Cidaun, AKP Sumardi, pun mengatakan satu bulan sebelumnya, nelayan dan warga sekitar sempat digegerkan dengan kemunculan dua ekor buaya muara yang terlihat muncul di pinggir pantai. 

Bahkan warga sempat melaporkan hal tersebut ke polsek dan kecamatan karena cukup meresahkan warga terutama nelayan yang kerap mencari ikan di pinggiran pantai.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Tidak Berikan Izin Bagi Jemaah Umroh yang Berusia 70 Tahun

Menurutnya, pihak kepolisian bersama BKSDA akan menyelidiki apakah buaya tersebut sengaja dilepaskan atau memang karena habitatnya di muara terganggu.

"Selama ini, warga tidak pernah melihat ada buaya di muara sejak puluhan tahun terakhir. Sedangkan buaya yang ditangkap nelayan mungkin anaknya karena saat terlihat satu bulan lalu ada yang ukurannya lebih besar," ujarnya.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah