Harapan masyarakat yang ingin memanfaatkan lapangan tersebut kapan saja menjadi pupus, kini lapangan tersebut menjadi fasilitas yang harus disewa bagi setiap penggunanya.
M Ikhsan menjelaskan bahwa pihak sekolah membayar sebesar Rp500.000 kepada desa untuk biaya sewa lapangan setiap bulannya sehingga mereka dapat menggunakan lapangan tersebut.
Baca Juga: Beberapa Nama Besar Absen di FIBA World Cup 2023, Yesaya Saudale: Piala Dunia Pasti Akan Tetap Seru
Lapangan futsal yang berdiri diatas tanah desa sebelumnya digunakan sebagai sarana interaksi dan bermain anak-anak yang tinggal disekitar lapangan yang biasa disebut alun-alun Cibeber, mereka bebas bermain bola kapan saja.
Selain itu alun-alun ini juga digunakan sebagai tempat beribadah tahunan seperti sholat idul fitri dan idul adha, sementara pemerintah kecamatan sering menggunakannya untuk kegiatan upacara atau peringatan hari besar nasional.
Padahal pada saat kegiatan hari besar nasional banyak masyarakat di sekitar alun-alun mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari berjualan.***