Selain kondisi tembok yang retak, cat lapangan futsal dan volley juga sudah banyak yang mengelupas sehingga tidak tampak seperti lapangan yang baru selesai dibangun.
Tidak kalah mengkhawatirkan adalah kondisi penutup saluran air yang bolong, sehingga bisa membahayakan pejalan kaki atau anak-anak yang bermain.
Menurut pengakuan M ikhsan sendiri, lapangan ini sudah mulai disewa semenjak selesai dibangun bulan Mei oleh beberapa pihak, yang nantinya dialokasikan untuk biaya perawatan.
Alun-alun Cibeber telah mengalami beberapa kali pemugaran, dengan harapan bisa membuat lebih tertata dan memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat desa Cihaur sebagai pemilik lahan tersebut.
Pada masa kepemimpinan kepala desa saat ini pemugaran kembali dilakukan. Dengan harapan bisa membuat bahagia masyarakatnya
Luas lapangan yang mengalami pemugaran seluas 50 x 41 meter dengan tebal 7 cm.
Berdasarkan informasi dari beberapa pihak rencana awalnya tidak ada pagar kawat untuk lapangan futsal namun pada praktiknya terjadi perubahan dengan berdirinya pagar kawat setinggi 3 meteran.
Mungkin sebaiknya pemerintah daerah kabupaten Cianjur melakukan audit menyeluruh sebagai bentuk pengawasan terhadap penggunaan dana desa tersebut.***