Network
Cianjurpedia.com - Kabupaten Cianjur kembali menjadi zona orange penyebaran Covid-19 setelah sebelumnya berstatus zona kuning. Masih tingginya kasus positif Covid-19 dan rendahnya swab test menjadi alasan Cianjur kembali berstatus zona orange.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal, rendahnya swab test dan tingginya pasien terpapar Covid-19 membuat Cianjur berstatus zona orange.
"Saya baru dapat laporan bahwa status Cianjur naik menjadi zona orange hari ini," ujarnya, Selasa 27 Oktober 2020
Baca Juga: Mulai Rabu Besok Kendaraan Besar Dilarang Lewat Puncak
Ia menjelaskan sampai saat ini tercatat sudah ada 239 kasus positif Covid-19, sebanyak 135 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 104 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi khusus di Vila Bumi Ciherang.
"Melihat kasus seperti itu seharusnya test dilakukan dengan rasio 517 test per 1 juta penduduk dalam satu minggu. Namun Cianjur baru mampu melaksanakan test dengan rasio 250 test per 1 juta penduduk dalam satu minggu," jelasnya.
Menurutnya, Cianjur memang mengalami lonjakan kasus sejak awal Oktober 2020. Rasionya masih di bawah dari target jadi alasan Cianjur zona orange.
Alasan lain juga disebabkan Cianjur yang dihimpit daerah dengan zona orange dan merah. Sehingga sejak awal sudah berisiko terjadi peningkatan kasus hingga status kerawanan.
Maski begitu, Pemkab Cianjur terus berusaha menekan kasus dengan menjalankan sejumlah program diantaranya dengan menggenjot swab test dan langkah pencegahan dengan menekan kedisplinan terkait protokol kesehatan.
