Warga Keluhkan Dana Bansos BPUM Dipotong Oknum Kadus

- 6 November 2020, 18:46 WIB
Ilustrasi BPUM
Ilustrasi BPUM /Pikiran rakyat/

Cianjurpedia.com - Sejumlah warga di Desa Neglasari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, keluhkan atas pemotongan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Presiden yang dilakukan oknum Kepala Dusun (Kadus) di desa tersebut. Potongan tersebut sebesar Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per KK dengan alasan untuk percepatan pencairan. 

Hal tersebut diungkapkan salah satu warga Desa Neglasari berinisial A(39). Ia mengaku dirinya mendapatkan BPUM tersebut satu minggu yang lalu. 

ia mengatakan, sebelumnya ia melakukan pengajuan BPUM tersebut pada tiga minggu yang lalu yang dimana jumlahnya sebesar Rp2.4 juta untuk nantinya dijadikan modal tambahan warung. 

Baca Juga: Daihatsu Thor Mobil Kompak dengan Fitur yang Lebih Lengkap

"Potongan tersebut dilakukan setelah pencairan sebesar Rp300 ribu. Katanya uang itu buat pak Kadus untuk percepatan pencairan," ujarnya, Jumat 6 November 2020.

"Yang mengantar saya untuk mencairkan uang adalah Kadus, dan uang itu diberikan saat itu juga," sambungnya. 

Pernyataan serupa juga dilontarkan Inisial D (45) warga Desa Neglasari lainnya. Ia mengaku menyepakati untuk memberi uang karena sebelumnya Kadus tersebut mengatakan untuk pencepatan pencairan. 

"Uang itu diminta oleh Kadus yang katanya untuk percepatan pencairan," ucapnya. 

Baca Juga: Debut Diva Celine Dion Main Film, ada Priyanka Chopra dan Sam Heughan di Film Text For You

Halaman:

Editor: Cecep Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah