Network
Cianjurpedia.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) rencananya pulang ke tanah air hari Senin 9 November 2020. Setibanya di tanah air banyak agenda yang akan dia laksanakan.
Selain menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad Saw ada agenda penting bagi keluarganya. Pernikahan putrinya yang ke 4 sudah menanti, rencananya Syarifah Najwa Shihab, putri keempatnya akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 14 November 2020 nanti.
Semua agenda yang sudah disusun dalam waktu dekat itu kemungkinan gagal dihadiri Rizieq, pasalnya Habib Rizieq harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari, dan membuktikan dirinya bebas dari Covid-19 dengan hasil PCR negatif.
Baca Juga: Diego Maradona Tetap dirawat karena Komplikasi Usai Operasi Otak
Dilansir Mantra Sukabumi dalam artikel “Wajib Isolasi Dua Minggu, Agenda Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab Terancam Tertunda”. Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes, Muhammad Budi Hidayat mengatakan bahwa setibanya di Indonesia, Habib Rizieq harus isolasi mandiri selama 14 hari, itupun dilakukan setelah dirinya memiliki surat keterangan sehat dibuktikan dengan hasil PCR negatif.
Jika di negara asal tidak melakukan test PCR Swab maka akan melakukan pemeriksaan di bandara. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes Nomor HK ./MENKES/338/2020 tentang Penanganan Kedatangan WNI dan Kepulangan WNA di Bandar Udara.
Setelah dilakukan prosedur di bandara selanjutnya habib Rizieq Shihab harus melakukan isolasi mandiri di wisma atlet selama menunggu hasil PCR yang baru keluar kurang lebih 3 hari.
Baca Juga: Raisa dan Afgan Bakal Live di TikTok Live Hari ini
“Kalau dia tidak bawa hasil PCR, nanti akan diperiksa bandara dan akan dibawa ke Wisma Atlet untuk diambilkan swab. Swab nanti tunggu hasilnya 3 hari, sambil nunggu, dia isolasi di Wisma Atlet, atau bisa memilih hotel yang dia tunjuk untuk isolasi mandiri,” jelas Budi.
