Cianjurpedia.com - Generasi Z atau Gen Z merupakan generasi manusia yang kelahirannya berkisar pada tahun 1996-2012. Saat ini kisaran umurnya antara 10-26 tahun.
Di Indonesia, generasi Z dinilai memiliki gaya hidup yang boros dan tidak memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik.
Felicia Putri Tjiasaka seorang influencer sekaligus investment storyteller, dan Olga Agata sebagai pelaku gaya hidup minimalis, menilai, manusia generasi Z tidak terlalu memikirkan investasi untuk kebutuhan masa mendatang dan sulit menabung.
Dikutip dari Antara, Felicia mengatakan, bahwa terdapat beberapa faktor yang membuat kaum milenial dan Gen Z boros dan sulit menabung.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Yuna Brave Girls Dinyatakan Positif Covid-19, Yujeong dan Eunji Hasilnya Negatif
Salah satunya adalah, mudahnya akses internet untuk melihat dunia yang lebih luas, serta adanya e-commerce yang memudahkan untuk pembelian barang dari manapun, bahkan dari luar negeri.
"Dengan dua kemudahan ini, milenial dan Gen Z cenderung lebih banyak mau dan kemudian boros," ujar Felicia.
Tren seperti FOMO (Fear Of Missing Out), YOLO (You Only Live Once) yang ramai di media sosial, membelenggu banyak generasi muda, lanjutnya.
Sebetulnya Generasi Z ini cenderung lebih paham dan teredukasi mengenai cara berinvestasi terkini.
Namun, jika dibandingkan generasi-generasi sebelumnya, Gen Z ini lebih sulit mengatur pemikiran dan psikologis terkait tren seperti FOMO dan YOLO.
Baca Juga: Han Ga In Merasa Dikhianati Kim Soo Hyun Saat Syuting Drama Moon Embracing the Sun, Ini Alasannya
"Mungkin karena faktor usia yang masih muda dan belum melewati banyak krisis ekonomi. Oleh karena itu, Gen Z dan milenial perlu belajar menahan diri terhadap godaan sesat," ucap Felicia.
Ia menambahkan, generasi Z ini perlu memperbaiki mindset investasi dengan menghargai proses dan juga belajar untuk konsisten.
Menurutnya, salah satu cara untuk memastikan keuangan yang sehat, serta masa depan finansial yang aman, adalah dengan hidup secukupnya.
Disarankan Gen Z ini membuat anggaran harian, bulanan, dan tentunya memiliki tabungan plus dana darurat.
Kemudian Olga menambahkan, pentingnya menerapkan gaya hidup minimalis atau yang disebut dengan mindful living.
Baca Juga: SM Station Luncurkan Proyek Baru NCT LAB, Fokus pada Anggota NCT, Dimulai Dari Mark dengan Child
Gaya hidup minimalis menurut Olga, bukan hanya tentang memakai baju yang monokrom dan memiliki sedikit barang.
"Lebih dari itu, perlu kesadaran untuk mengenal kebutuhan diri sendiri, melepas keterikatan yang tidak diperlukan dan 'hadir' dalam setiap pengambilan keputusan," jelas Olga.
Dengan begitu, setiap pengeluaran jadi lebih bijaksana, dan setiap pemasukan berapapun jumlahnya, senantiasa dirasa cukup.
Olga mengungkapkan, generasi Z tidak perlu iri dengan kehidupan orang yang dilihat dari media sosial.
Oleh sebab itu, pentingnya hidup secara terencana, memiliki tabungan, dan hidup hemat semakin terasa, terutama seperti pada saat pandemi Covid-19 ini.
Tidak hanya berlaku untuk generasi Z, namun bagi semua orang, perencanaan keuangan dan investasi itu perlu dipelajari.
Di zaman sekarang yang sudah lebih canggih, cara menabung maupun berinvestasi pun lebih mudah dilakukan.
Baik lewat layanan mobile banking maupun aplikasi untuk investasi atau trading saham online di Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK serta dijamin keamanannya.***