Permintaan Terhadap Aset Berisiko Pulih, Rupiah Ditutup Menguat 0,46 Persen

10 Maret 2022, 19:08 WIB
ILUSTRASI // Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS Menguat //indonesia.go.id

Cianjurpedia.com – Kamis sore, 10 Maret 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, ditutup menguat.

Hari ini rupiah ditutup sebesar 0,46 persen atau sebanyak 66 poin menjadi Rp14.276 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin sebesar Rp14.342 per dolar AS.

Pada perdagangan sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.273 per dolar hingga Rp14.319 per dolar AS. Saat pembukaan pagi hari, rupiah menguat ke posisi Rp14.295 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Lanjut Menguat, Dibantu Kebijakan Pemerintah RI yang Bersiap ke Fase Endemi

Dilansir dari Antaranews, pelaku pasar menanti keputusan moneter terbaru dari Europan Central Bank pada malam nanti. Mereka memperkirakan para pembuat keputusan kebijakan akan menunda kenaikan suku bunga sampai akhir tahun karena khawatir terhadap stagflasi.

Di sisi lain, ketegangan antara Rusia dan Ukraina telah mereda. Hal tersebut telah menyebabkan permintaan terhadap aset berisiko pun menjadi pulih.

“Permintaan terhadap aset berisiko pulih setelah meredanya ketegangan di Ukraina,” ujar Analis Riset Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin secara tentatif membuka diri untuk kompromi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 Halaman 105-110, Subtema 3 Energi Alternatif Pembelajaran 1

Dalam sebuah wawancara di TV ABC, Presiden Ukraina meminta rekannya dari Rusia untuk berdialog. Ia menekankan jika Ukraina siap untuk berbicara dan mencari kesepakatan, tetapi “belum siap” menyerah.

Ia kehilangan minatnya untuk bergabung dengan NATO setelah menyadari bahwa NATO tidak siap untuk menerima Ukraina. Aliansi tersebut dinilai takut akan hal-hal yang kontradiktif dan konfrontasi dengan Rusia.

Sementara itu, terkait kesiapan Ukraina untuk memenuhi tuntutan Rusia lainnya mengenai gencatan senjata untuk mengubah konstitusi, mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia, dan mengakui kemerdekaan dari Luhanks People Republic dan Donetsk People Republic, Zelenskyy menjawab bahwa dirinya siap berdialog, tetapi tidak siap untuk menyerah.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler