Network
Cianjurpedia.com – Rabu sore, 9 Maret 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, ditutup menguat.
Hari ini rupiah ditutup sebesar 0,38 persen atau sebanyak 54 poin menjadi Rp14.342 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin sebesar Rp14.396 per dolar AS.
Pada perdagangan sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.341 per dolar hingga Rp14.386 per dolar AS. Saat pembukaan pagi hari, rupiah menguat ke posisi Rp14.358 per dolar AS.
Pelaku pasar ragu jika bank sentral negara Amerika Serikat tersebut akan tetap bersikap agresif dalam kebijakan moneternya. Walaupun The Fed telah menyatakan kesiapannya untuk menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan Maret ini.
Baca Juga: Penguatan Rupiah Berlanjut, Efek Kondisi Ekonomi Domestik yang Cukup Kuat
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan kajian dari Tim Riset Monex Investindo Futures di Jakarta pada Rabu, sebagaimana yang dikutip dari Antaranews.
Dalam kajian tersebut juga dinyatakan bahwa dengan keraguan tersebut telah mendorong minat beli para pelaku pasar pada aset-aset berisiko di tengah pelemahan dolar AS.
Selain itu, ancaman inflasi terus meningkat seiring perang di Ukraina dan sanksi ekonomi pada Rusia yang menyebabkan kenaikan harga minyak mentah dan menimbulkan keraguan di pasar.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengumumkan akan memberikan sanksi baru terhadap Rusia.
