Network
Cianjurpedia.com – Jumat 11 Maret 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, melemah.
Jelang akhir pekan ini, rupiah bergerak melemah sebesar 0,22 persen atau sebanyak 32 poin dari Rp14.276 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp14.308 per dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, rupiah berpotensi berbalik melemah di kisaran Rp14.350 per dolar AS dengan support di kisaran 14.250 per dolar AS.
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta pada Jumat, sebagaimana yang dilansir dari Antaranews.
Baca Juga: Permintaan Terhadap Aset Berisiko Pulih, Rupiah Ditutup Menguat 0,46 Persen
Ariston menilai ekspektasi terhadap kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif meningkat setelah rilis data inflasi konsumen AS Februari semalam.
Diketahui data inflasi konsumen AS pada Februari 2022 naik 7,9 persen. Ini merupakan angka tertinggi dalam 40 tahun.
“Hal itu memicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” ujar Ariston.
Di sisi lain, Rusia nampak masih akan melanjutkan invansi di Ukraina hingga tujuannya tercapai. Hal ini dapat dilihat dari hasil negoisasi yang tidak menemui kesepakatan kemarin.
