Pasar Berekspektasi Suku Bunga AS Akan Naik 25 Basis Poin Sebabkan Rupiah Melemah pada Penutupan Sore Ini

Cianjurpedia.com – Senin sore, 14 Maret 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, ditutup melemah.

Rupiah ditutup sebesar 0,22 persen atau sebanyak 32 poin menjadi Rp14.333 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu sebesar Rp14.301 per dolar AS.

Pada perdagangan sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.309 per dolar hingga Rp14.348 per dolar AS. Saat pembukaan pagi hari tadi, rupiah melemah ke posisi Rp14.309 per dolar AS.

“Dolar AS menguat di tengah ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga AS oleh The Federal Reserve pada pekan ini,” ujar analis Monex Investindo Futurres Faisyal dalam kajiannya di Jakarta pada Senin, sebagaimana yang dilansir dari Antaranews.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Awal Pekan Melemah, Pertemuan Bank Sentral di Seluruh Dunia Diduga Sebagai Penyebabnya

Para investor memiliki ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga setelah pada Kamis lalu, 10 Maret 2022, data inflasi konsumen AS bulan Februari menunjukkan lonjakan.

Mereka memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga setidaknya sebesar 25 basis poin pada 17 Maret 2022 dini hari. Berdasarkan CME FedWatch Tool, peluang bank sentral AS tersebut menaikkan suku bunga AS yaitu sebesar 94 persen.

Di sisi lain serangan Rusia yang terus dilakukan di sejumlah wilayah Ukraina meningkatkan minat investor terhadap aset aman.

Pengeboman Rusia atas Ukraina terus berlangsung sepanjang minggu lalu. Serangan tersebut telah berlangsung selama 16 hari dan telah mengakibatkan susahnya jalur koridor kemanusiaan.