Cianjurpedia.com - Hari raya Iduladha biasanya disebut juga dengan hari raya kurban. Sebab, di hari ini ada tradisi memotong hewan kurban seperti sapi atau kambing.
Setelah melakukan penyembelihan hewan kurban, sebagian besar masyarakat mengolah hasil kurban menjadi makanan yang dapat dinikmati bersama keluarga.
Jika di Indonesia, makanan khas Iduladha dari daging kurban biasanya diolah menjadi sate, gulai, rendang atau kari. Bagaimana dengan makanan khas Iduladha di negara lain?
Berikut 5 makanan khas dari berbagai negara saat perayaan Iduladha:
Baca Juga: Nantikan Lee Kwang Soo Akan Tampil Sebagai Kriminal Utama di Episode ‘Running Man’ Minggu Depan
- Biryani
Kuliner yang satu ini sangat terkenal di kawasan Asia Tenggara. Nasi yang dimasak dengan rempah-rempah lalu ditambah dengan sayuran atau daging (ayam, kambing, ikan, atau sapi) ini sebenarnya berasal dari Asia Selatan (India dan Pakistan).
Biryani juga biasanya dikonsumsi bersama dengan aneka semur, tagine dan kari lainnya.
- Tagine
Tagine adalah makanan khas di Afrika Utara. Banyak masyarakat Islam di Afrika Utara seperti Maroko, Algeria dan Tunisia yang menyajikan makanan khas ini saat Iduladha.
Biasanya makanan ini disajikan dengan bahan-bahan dan bumbu yang dikembangkan secara tradisional. Dimasak menggunakan sebuah wadah yang disebut gerabah.
Sebagian besar Tagine dimasak menggunakan daging dan sayuran dan kemudian disajikan bersama cous-cous secara terpisah.
- Maamoul
Kuliner yang berasal dari Yordania dan Lebanon ini berupa kue empuk yang diberi mentega dan diisi dengan kurma, kacang, walnut, kacang pistachio, dan gula. Uniknya, kue maamoul diberi air mawar.
- Tufahija
Tak selalu daging, di Bosnia menu khas saat Iduladha adalah tufahija. Sebuah puding berbahan dasar dari apel yang sudah direbus ke dalam gula ini bisa diisi dengan kacang, walnut atau almond.
Bentuknya pun dibuat menarik, di atasnya bisa ditambahkan whipped cream dan buah strawberry segar.
- Maqluba
Maqluba sebenarnya adalah makanan khas Timur Tengah, tapi di Indonesia juga pun banyak ditemui dan biasanya disebut nasi kebuli.
Bahan dasar Maqluba sangat mudah untuk ditemui, hanya perlu menyiapkan sayur, daging ayam, kalkun atau pun domba.
Dari bahan-bahan tersebut kemudian dicampur ke dalam nasi yang berbumbu dan dimasak dalam panci besar. Setelah jadi, nasi tersebut kemudian dicetak ke dalam panci.***