Cara Mudah Memelihara Ikan Cupang, Ada 6 Hal yang Harus Diperhatikan

10 Februari 2022, 16:23 WIB
Ikan cupang /pixabay/nonnatthapat/

Cianjurpedia.com - Harganya yang relatif murah menjadi alasan mengapa banyak orang senang memelihara ikan cupang.

Selain itu, perawatannya pun dikenal mudah dan murah. Namun, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara cupang.

Berikut 6 hal yang harus diperhatikan saat memelihara ikan cupang.

Baca Juga: 6 Jenis Ikan Cupang Termahal di Indonesia, Harganya Bisa Sampai Jutaan Rupiah

1. Pemilihan Wadah yang Tepat

Cupang dapat hidup di wadah seperti toples atau akuarium. Sebaiknya gunakan wadah berukuran tiga liter atau berukuran 20 x 15 x 15 cm sehingga ikan leluasa bergerak.

2. Kualitas Air

Ganti air dalam akuarium dua atau tiga hari sekali. Pastikan air yang akan digunakan sudah diendapkan setidaknya semalaman. Tingkat pH untuk tangki harus berkisar antara 6,8 dan 7.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022, Live di SCTV dan Vidio

3. Pakan

Cukup diberi cacing sutera, kutu air, atau pelet kecil sehari sekali. Jangan memberi makanan terlalu banyak karena makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit.

4. Jemur Ikan Sesekali di Bawah Sinar Matahari

Bertujuan membunuh bakteri dari jamur yang ada pada wadah maupun kulit ikan cupang. Waktu menjemur lebih baik antara pukul 8.00-10.00 selama kurang lebih 30 menit dan dilakukan seminggu sekali.

Kegiatan ini dapat membuat ikan cupang terlihat lebih segar dan terhindar dari stress.

Baca Juga: Mengenal Hutan Kota Ranggawulung Subang, Namanya Diambil Dari Leluhur Sunda

5. Daun Ketapang

Berguna sebagai antibiotik alami yang tepat untuk membantu menyebuhkan luka pada ikan cupang seperti ekor yang robek atau patah. Daun ketapang juga dapat membuat pH air stabil.

6. Tanda Cupang Tidak Sepenuhnya Sehat

  • Pola berenangnya menjadi aneh
  • Siripnya terlihat terjepit
  • Menghabiskan terlalu banyak waktu di dasar akuarium
  • Berada di atas akuarium terengah-engah terus menerus
  • Pembengkakan perut
  • Nafsu makan menurun
  • Kulit atau sirip yang meradang atau berubah warna

Untuk mengobatinya, dapat diberikan beberapa tetes metil biru, garam ikan hias, pomate, dan obat tetra chlor secukupnya.***

Editor: Fitrah Ardiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler