Cianjurpedia.com- Siapa sangka, setelah menyantap semangkuk soto seorang pria kerap mengalami teror dari makhluk tak kasat mata. Lebih seramnya lagi, ternyata pria tersebut hendak dijadikan tumbal pesugihan oleh saudaranya sendiri.
Kejadian nyata dan seram yang dialami oleh seorang pria ini terjadi pada akhir tahun 2018 hingga menjelang awal tahun 2019, di daerah Jawa Barat.
Pria tersebut bernama Hary. Ia menceritakan langsung kisah seram yang dialaminya sendiri di kanal YouTube dengan nama RJL 5 - Fajar Aditya, yang dilansir pada Kamis 31 Maret 2022.
Hary dan keluarganya tak ada yang menyangka, jika saudaranya sendiri berani melakukan pesugihan dan hendak menjadikan dirinya sebagai korban tumbal pesugihan tersebut.
Baca Juga: Ganda Campuran Rehan/Lisa Maju ke Perempat Final Orleans Masters 2022 Usai Hadang Wakil Denmark
Hary memiliki saudara bernama Dodi, yang kebetulan tempat tinggalnya berdekatan, rumah mereka hanya berjarak tiga rumah saja.
Dodi kerap bertengkar dengan istrinya karena tidak memiliki pekerjaan, sedangkan mereka memiliki empat orang anak.
Pada suatu hari, setelah Dodi bertengkar dengan istrinya, tiba-tiba Dodi pergi dari rumah tanpa membawa barang apapun. Tujuh bulan setelah Dodi pergi dari rumah, anak bungsunya yang berumur lima tahun tiba-tiba meninggal dunia.
Anak bungsu Dodi meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi. Namun yang mengherankan, di leher anak tersebut terlihat ada memar berwarna biru seperti bekas cekikan.
Pada saat anaknya meninggal dunia hingga akhirnya dikebumikan Dodi tidak pulang ke rumahnya. Kemudian, setelah 40 hari kematian anak bungsunya, Dodi baru pulang. Namun, dari ekspresinya tidak ada raut kesedihan, setelah mengetahui anaknya meninggal dunia.
Yang mengherankannya lagi, Dodi pulang dengan membawa banyak barang, bahkan sampai menggunakan mobil untuk mengangkut barang-barang tersebut. Keesokan harinya, masih ada kiriman barang berupa etalase untuk usaha.
Keluarga Hary sempat bertanya-tanya, betapa hebatnya Dodi, setelah sekitar delapan bulan menghilang, tiba-tiba pria tersebut bisa mendapatkan uang banyak ketika kembali ke rumah.
Bahkan anak pertama dan keduanya yang sudah cukup besar, masing-masing dibelikan motor oleh Dodi. Dan motornya pun berupa motor yang mahal.
Selang beberapa waktu, anak pertamanya mengalami kecelakaan motor hingga meninggal dunia. Namun yang mengherankan dari kecelakaan tersebut, anak Dodi tidak mengeluarkan darah, dan kondisi motor pun tidak rusak parah.
Saat melihat jenazah anak pertamanya Dodi, di lehernya terlihat ada memar biru juga, persis seperti memar yang ada di jenazah anak bungsunya Dodi, seperti bekas cekikan.
Saat itu, Hary membantu menghubungi petugas gali kubur di dekat tempat tinggalnya. Namun yang mengherankan, petugas tersebut enggan menggali tanah kuburan untuk anak pertama Dodi.
Menurut petugas gali kubur itu, dia dimimpikan didatangi oleh anak pertama Dodi, dan anaknya tersebut berkata jangan menggali kubur untuk dirinya, karena jasad tersebut bukan jasadnya, anak tersebut berkata dia dibawa oleh seseorang.
Hingga akhirnya gali kubur dilakukan oleh petugas lain. Kejadian aneh terjadi saat seseorang akan mengadzani jasad anak Dodi di pemakaman.
Orang yang hendak melakukan adzan terlihat linglung dan ragu-ragu, hingga akhirnya diadzani sambil sedikit terbata-bata.
Selepas pemakaman, Hary bertanya kepada orang yang mengadzani tersebut. Dan menurutnya, saat ia hendak adzan sambil menghadap muka jenazah, anehnya yang ia lihat bukanlah jasad manusia. Jenazah itu terlihat seperti sebuah pelepah pisang yang dikafani.
Beberapa minggu setelah kematian anaknya, Dodi membangun rumahnya menjadi cukup besar dan membeli lahan di sebelah rumahnya itu.
Suatu hari, Hary dan ayahnya mengunjungi rumah baru Dodi. Tanpa sepengetahuan Dodi, Hary masuk ke belakang rumah, dan dia melihat sebuah ruangan misterius.
Ruangan tersebut pintunya digembok dari luar dan di depannya terdapat dua payung. Tiba-tiba Hary ketahuan masuk tanpa seijin Dodi, dan Dodi pun marah hingga akhirnya dia mengusir Hary dan ayahnya.
Baca Juga: Kisah Mistis, Cerita Nyata Pemandi Jenazah Saat Memandikan Perempuan yang Memakai Susuk
Keesokan harinya, Hary pun meminta maaf kepada Dodi, ia pun memaafkannya. Selang beberapa hari, Dodi mengajak Hary untuk membantu usaha Dodi. Meskipun Hary memiliki pekerjaan, tapi dia tergiur dan setuju untuk membantu Dodi sepulang kerja.
Dodi memperbesar usahanya, dia membuka grosir sembako di lahan yang ia beli. Keesokannya, Hary mulai membantu usaha sembako Dodi sepulang kerja.
Suatu hari jam satu siang saat bekerja, Dodi menghubungi Hary dan menawarkan makanan, yaitu semangkuk soto. Karena belum makan Hary pun dengan senang hati menerimanya. Dan disinilah awal mula Hary menjadi target tumbal pesugihan Dodi.***