Dimana alat berat tersebut sudah dipesan oleh seseorang yang berasal dari kota Saranjana, dan sudah dibayar lunas.
Kedua, pengalaman konser group Ada Band saat mengadakan konser di kota terpencil di Kotabaru, yang diyakini sebagai kota Saranjana.
Kejadiannya pada tahun 2005, saat Ada Band mengadakan konser, tiket yang terjual hanya sekitar 8.000 tiket. Namun saat konser berlangsung, penonton yang hadir mencapai 14.000 orang.
Ketika konser berakhir, group Ada Band dan kru turun panggung, tidak sampai lima menit, mereka melihat 14.000 orang penonton yang tadi ada di hadapannya, lenyap begitu saja. Padahal pintu keluar di tempat konser itu hanya satu.
Ketiga, suara keramaian yang misterius di malam hari. Pada orang-orang tertentu, terkadang tidak sengaja dapat mendengar suara kebisingan kota besar, seperti suara alunan musik dan laju kendaraan, yang berasal dari bukit Saranjana.
Ada juga kisah yang tersebar dari mulut ke mulut, menceritakan sebuah kapal feri yang mengangkut banyak penumpang dari Tanjung Serdang, Kotabaru. Namun, begitu hampir sampai di pelabuhan Batulicin, feri tersebut mendadak sepi.
Mitosnya, penumpang yang menghilang tersebut, adalah para penghuni kota Saranjana.
Baca Juga: 6 Ciri-ciri Manusia yang Akan Dijaga Khodam Raja, Seperti Para Raja Zaman Dahulu
Keempat, mitosnya pernah ada orang yang bisa masuk dan keluar kota Saranjana. Sehingga tersebar kabar katanya, penghuni kota Saranjana ini sangat cantik dan tampan. Fisiknya sama seperti manusia pada umumnya.