3. Pakan
Cukup diberi cacing sutera, kutu air, atau pelet kecil sehari sekali. Jangan memberi makanan terlalu banyak karena makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit.
4. Jemur Ikan Sesekali di Bawah Sinar Matahari
Bertujuan membunuh bakteri dari jamur yang ada pada wadah maupun kulit ikan cupang. Waktu menjemur lebih baik antara pukul 8.00-10.00 selama kurang lebih 30 menit dan dilakukan seminggu sekali.
Kegiatan ini dapat membuat ikan cupang terlihat lebih segar dan terhindar dari stress.
Baca Juga: Mengenal Hutan Kota Ranggawulung Subang, Namanya Diambil Dari Leluhur Sunda
5. Daun Ketapang
Berguna sebagai antibiotik alami yang tepat untuk membantu menyebuhkan luka pada ikan cupang seperti ekor yang robek atau patah. Daun ketapang juga dapat membuat pH air stabil.
6. Tanda Cupang Tidak Sepenuhnya Sehat
- Pola berenangnya menjadi aneh
- Siripnya terlihat terjepit
- Menghabiskan terlalu banyak waktu di dasar akuarium
- Berada di atas akuarium terengah-engah terus menerus
- Pembengkakan perut
- Nafsu makan menurun
- Kulit atau sirip yang meradang atau berubah warna
Untuk mengobatinya, dapat diberikan beberapa tetes metil biru, garam ikan hias, pomate, dan obat tetra chlor secukupnya.***