[Part 2] Inilah Penyebab Rumah Angker Lokasi Pembuangan Jin, Tempat KKN di Desa Majalaya Bandung

Cianjurpedia.com - Teror terus dialami Cindia Kurniati selama dirinya melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Majalaya Kabupaten Bandung. 

Kejadian yang terjadi pada tahun 2018 silam ini, terjadi saat Cindia bersama kelompok KKN-nya menempati rumah angker, yang ternyata lokasi pembuangan jin di Desa Majalaya. 

Dilansir dari kanal YouTube dengan nama Malam Mencekam, pada Kamis 24 Februari 2022, Cindia menceritakan tentang teror rumah angker saat dirinya KKN. 

Baru satu minggu menempati rumah angker itu, anak Cindia pun harus menjadi korban yang mendapatkan gangguan dengan disakiti secara fisik oleh penghuni gaib rumah itu.

Baca Juga: [Part 1] Cerita Horor, Teror Rumah Angker Lokasi Pembuangan Jin, Saat KKN di Desa Majalaya Bandung

Anggota tim KKN pun harus semakin waspada dan lebih gencar lagi melantunkan doa, mengingat mereka masih lama menempati rumah angker itu. 

Kemudian satu minggu selanjutnya, mereka merasa aman dan tidak terlalu banyak mengalami gangguan. Mereka rutin melakukan pengajian pada pagi dan malam hari. 

Memasuki akhir minggu ke dua, kegiatan KKN semakin padat, sehingga membuat anggota tim kelelahan, dan hal tersebut membuat mereka menjadi tidak rutin lagi mengaji. 

Anggota tim yang biasa dipanggil Imeh, pada awal KKN merupakan anak yang sangat ceria. Namun setelah satu minggu menempati rumah itu, sifatnya berubah, Imeh menjadi pemurung dan lebih sering mengurung diri di kamar. 

Dan pada saat memasuki akhir minggu kedua itu, pada malam hari Imeh tiba-tiba menangis histeris, hingga terus memukuli dirinya sendiri. 

Imeh terlihat seperti orang yang sedang depresi. Dan ternyata dia memang sedang memiliki masalah pribadi yang tidak diketahui teman-teman lain. 

Keesokan harinya, Imeh tidak mengikuti kegiatan KKN. Imeh beristirahat di rumah ditemani oleh dua orang. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini, Kamis 24 Februari 2022, Kamu Mengalami Stres, Cobalah Untuk Pergi Istirahat

Kemudian, saat Cindia sedang pergi, dia mendapatkan telepon dari temannya, mengatakan Imeh pingsan di kamar mandi. 

Setelah Cindia sampai di rumah itu, Imeh sudah dibawa oleh polisi ke rumah sakit. Ternyata ketika di dalam kamar mandi, Imeh mencoba bunuh diri dengan meminum racun serangga. 

Imeh yang sudah memiliki masalah, ditambahkan situasi rumah yang dirasa selalu mencekam, diyakini membuat Imeh gelap mata hingga mencoba bunuh diri.

Kejadian tersebut sempat membuat warga heboh, dan penasaran apa saja yang terjadi di rumah itu. Namun setelah warga tahu, mereka malah berkata, kejadian seperti itu sudah tidak aneh terjadi pada peserta KKN yang menempati rumah itu. 

Warga berkata, kejadian itu tidak separah peserta KKN tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, peserta KKN hanya bertahan selama dua minggu, karena salah satu tim KKN ada yang kesurupan setiap hari, dan selalu terjadi pada pukul 02.00 WIB.  

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini, Kamis 24 Februari 2022, Bersikaplah Sopan dan Rendah Hati, Ada Peluang Baru

Memasuki minggu ketiga, Cindia dan teman-teman semakin akrab dengan warga sekitar. Mereka akhirnya mendapatkan cerita dan informasi apa saja yang sering terjadi di rumah angker itu. 

Menurut informasi dari warga setempat, Desa Majalaya, yang mereka tempati untuk KKN itu, dulunya merupakan desa yang terkenal sebagai kampung dengan banyak dukun dan orang sakti. 

Dulu, setiap rumah di kampung itu memiliki penunggu, dan bila tidak suka kepada orang lain, bukan menyakiti secara fisik, melainkan melakukan serangan secara gaib. 

Sementara, lokasi rumah yang mereka tinggali, sebelum dibangun menjadi rumah, lokasi itu merupakan tempat pembuangan jin. 

Setelah para dukun dan orang sakti itu tiada, para jin yang membantu mereka otomatis kehilangan tuannya. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini, Kamis 24 Februari 2022, Bekerja di Rumah Akan Menghemat Lebih Banyak Waktu

Sehingga para jin itu gentayangan, dan oleh pemuka agama setempat, jin tersebut dibuang dan dikunci di lokasi itu, agar tidak berkeliaran dan mengganggu tempat lain.

Baru diketahui, ternyata di belakang rumah angker itu terdapat sumur tua yang sudah tidak dipakai, ada bekas kolam ikan terbengkalai, dan ada pohon beringin besar yang di bawahnya terdapat beberapa makam tua.

Akhirnya KKN pun usai, dan sebelum Cindia dan teman-teman pulang, mereka mendatangi salah satu ustadz yang memang sudah dikenal di kampung tersebut untuk membersihkan diri mereka agar tidak ada mahluk gaib yang ikut mereka pulang.***