Network
Canjurpedia.com - Baru-baru ini Risa Saraswati kerap mengunggah sebuah tulisan di akun Twitter miliknya dengan tagar 'samex', dan menggambarkan jika ia sedang merasa ketakutan.
Sebenarnya siapakah sosok 'samex' yang konon namanya dilarang untuk disebutkan oleh seluruh keluarga besar Risa Saraswati.
Berawal dari cuitan tiga hari yang lalu tanggal 8 Maret 2022, dalam akun Twitter pribadinya @risa_saraswati, ia menulis menggunakan tagar 'samex', sebagai berikut.
"Selepas shalat subuh kembali nulis tentang #samex heuheu gila sih vibes nulisnya berbeda daripada yang lain. Sampai stress sendiri ngebayanginnya,".
Kemudian tak sampai disitu, tadi malam pada Kamis 10 Maret 2022, pukul 23.50 WIB, Risa kembali menuliskan sebuah cuitan menggunakan tagar 'samex', sebagai berikut.
"Barusan pas lagi asik nulis, tiba-tiba denger suara anak kecil nangis. Lompatlah saya sampai jatuh dari tempat tidur, lari ke bawah (kamar ari). Pas lihat ke kamar ari, dia bobo nyenyak dan nggak nangis. Oke fix saya ngga boleh nulis tentang dia malam-malam. #samex,".
Berdasarkan siaran podcast dengan nama Podcastery Jurnalrisa, yang dikutip pada Jumat 11 Maret 2022, Risa bersama adiknya Riri dan sepupunya Nicko, menceritakan satu sosok yang namanya dilarang disebut oleh segenap keluarga besar Risa Saraswati.
Ternyata sosok 'samex' ini masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Risa, yang di dalam podcast Risa nama panggilannya disamarkan menjadi "Sam ek".
Samex atau Sam ek, adalah seorang perempuan dan merupakan salah satu sepupu dari neneknya Risa.
Baca Juga: [Part 2] Mencekam! Penghuni yang Menempati Kontrakan akan Dijadikan Tumbal Pesugihan
Penulis novel Danur ini menceritakan, suatu hari kakak dari neneknya Risa yang bernama Mak Uwat, memberikan sajadah dan mukena kepada Sam ek.
Hal tersebut dilakukan karena ternyata Sam ek ini meskipun orang yang baik, sayangnya dia tidak mau beribadah kepada Tuhan.
Saat diberi alat solat Sam ek mengucapkan terima kasih, namun ia pun berkata jika ia tidak akan menggunakannya.
"Keun wae kalian aja yang di sawarga, saya mah di sawah lega weh (tidak apa-apa biar kalian saja yang di surga, kalo saya cukup di sawah luas saja," ucap Sam ek kepada Mak Uwat kala itu.
Sampai-sampai kalimat yang diucapkan oleh Sam ek itu, menjadi kalimat yang selalu diingat oleh keluarga besar Risa.
Kemudian, karena sakit akhirnya Sam ek meninggal dunia, namun sampai akhir hayatnya ia tidak mau mengingat Tuhan.
Tiba-tiba, setelah beberapa malam Sam ek meninggal, sosok arwah perempuan menyerupai Sam ek datang ke rumah neneknya Risa.
Meski masih bisa dikenali sebagai Sam ek, namun sosok tersebut wujudnya nampak sangat mengerikan, wajahnya rusak dan terdapat luka di mana-mana.
"Tulungan, tulungan (Tolongin, tolongin)," ujar sosok Sam ek tersebut.
Kemudian, sosok Sam ek itu berkata, mukanya seperti itu karena alat solat pemberian Mak Uwat yang tak ia pakai sama sekali.
Mukanya ditampar berkali-kali oleh sajadah itu, dan mukenanya pun terus menerus melilit di lehernya.
Hantu Sam ek itu terus mengganggu dan meminta tolong, katanya ia terus dikejar dan disiksa oleh dua benda tersebut. Dan juga ada satu sosok yang terus menerus menyiksanya.
Baca Juga: Horor! Episode Terseram Ghostcartour Jurnalrisa, Risa Kerasukan Berkali-kali, Kamu Sudah Nonton?
Namun, kemudian ada seseorang entah darimana mengajaknya untuk kabur, dan akhirnya Sam ek berhasil kabur, dan menjadi hantu gentayangan.
Sosok Sam ek itu terus mengganggu keluarga besar Risa, dan kejadian tersebut terjadi saat ibunya Risa masih muda.
Oleh kakeknya Risa yang memang dianugerahi kelebihan, Sam ek itu beberapa kali dicoba diselamatkan dan ditempatkan di suatu tempat, namun baru juga tiga hari sosok itu muncul lagi.
Sampai akhirnya keluarga besar Risa trauma oleh sosok Sam ek ini, sehingga menjadi pantangan untuk menyebutkan namanya.
Sosok Sam ek ini setiap mendengar suara adzan atau orang mengaji bentuknya berubah semakin mengerikan.
Sosok itu terus memohon untuk dibantu, namun keluarga Risa tidak dapat berbuat apa-apa, sehingga membuat keluarga besar dilema.
Hingga akhirnya, seiring berjalannya waktu, wujud Sam ek terus berubah mengerikan dan semakin menyerupai setan.
Risa oleh mamanya dilarang melakukan mediasi ataupun memanggil sosok ini, karena jika terpanggil dihawatirkan akan menghantui keluarga Risa lagi.
Kemudian Risa bertanya kepada mamanya, di mana keberadaan Sam ek sekarang, dan mamanya menjawab,
"Diambil sama 'ibu', dan dirantai di tempat yang paling dalam,"
Namun, jika dipanggil sosok ini bisa lepas dari ikatannya dan dapat kembali bergentayangan.***
