Puasa Syawal Haruskah Berurutan? Simak Penjelasannya di Sini

- 12 Mei 2022, 10:12 WIB
Puasa Syawal Harsukah Berurutan? Simak Penjelasannya di Sini
Puasa Syawal Harsukah Berurutan? Simak Penjelasannya di Sini /Instagram @syiartauhidaceh

Baca Juga: Guru Sertifikasi Kesulitan Login Info GTK 2022, Berikut Ini Penyebab dan Solusinya

1. Puasanya dilakukan selama enam hari.

2. Lebih utama dilakukan sehari setelah Idul Fitri (haram melaksanakan puasa di hari raya), tapi jika diakhirkan juga tidak apa-apa selama masih di bulan Syawal. Di beberapa daerah dikenal istilah Lebaran Ketupat. Lebaran di sini dirayakan ketika orang-orang di daerah tersebut selesai melaksanakan puasa sunnah Syawal enam hari setelah merayakan hari Idul Fitri. Di daerah ini perayaan Lebaran Ketupat lebih meriah dibandingkan hari Idul Fitri.

3. Lebih utama dilakukan secara berurutan namun tidak apa-apa jika tidak berurutan.

4. Sebelum melaksanakan puasa sunnah Syawal diusahakan telah melaksanakan qodho’ puasa terlebih dahulu. Qodho’ puasa Ramadhan hukumnya wajib sedangkan puasa Syawal hukumnya sunnah.

Beberapa faedah atau manfaat puasa sunnah Syawal adalah:

Baca Juga: Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Memasuki Tahapan Seleksi, Simak Cara dan Syaratnya

1. Puasa Syawal akan menggenapkan ganjaran berpuasa menjadi setahun penuh.
2. Puasa Syawal seperti halnya shalat sunnah rawatib yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib.
3. Melakukan puasa sunnah Syawal merupakan tanda diterimanya amalan puasa di bulan Ramadhan.
4. Melaksanakan puasa sunnah Syawal adalah sebagai bentuk syukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
5. Melaksanakan puasa sunnah Syawal menandakan ibadah yang kita laksanakan kontinyu dan bukan ibadah musiman, Ramadhan saja.

Demikian pembahasan mengenai puasa sunnah Syawal, semoga Allah menerima amalan kita di bulan Ramadhan dan memudahkan kita untuk menyempurnakannya dengan puasa sunnah Syawal.***

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah