Network
Cianjurpedia.com – Ada beberapa orang bertanya-tanya adakah jangka waktu yang ideal untuk melakukan hubungan seksual.
Namun, berdasarkan penelitian tidak ada waktu ideal untuk berhubungan intim.
“Waktu ideal bervariasi untuk setia pasangan,” ucap dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Putri Deva Karimah dari Rs Pondok Indah kepada Antara melalui surel.
Putri menyebutkan, memang ada penelitian yang mengatakan saat melakukan hubungan seksual idealnya 3 sampai 4 kali per minggu, akan tetapi itu tidak perlu dijadikan sebagai patokan.
Baca Juga: Farel Prayoga ‘Goyang Istana’ Lewat Lagu 'Ojo Dibandingke', Bikin Prabowo dan Menteri Lainnya Asyik Berjoget
“Jangan jadikan hubungan seksual menjadi kewajiban, melakukan hubungan intim dengan rileks dan tanpa tekanan,” ucap dia.
Bagi pasangan memang disarankan agar rutin melakukan hubungan seksual, sebab hubungan intim bukan hanya membangun intimasi antara pasangan tapi bisa memperbaiki suasana hati dan imunitas tubuh.
Urusan jadwal berhubungan seks wajib diperhatikan bagi pasangan yang memang berencana ingin memiliki keturunan. Hubungan intim harus dilakukan dengan penuh rencana.
“Jangan lakukan hubungan intim terlalu sering atau setiap hari, karena dibutuhkan kualitas dan jumlah sperma yang baik saat pasangan sedang berada pada masa subur,” kata Putri menjelaskan.
Jika ingin merencanakan kehamilan, Anda dan pasangan bisa melakukan hubungan seksual dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Dan jangan lupa juga agar berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk memeriksa kondisi rahim dan kedua telur atau ovarium dan kondisi alat reproduksi suami.
Baca Juga: Kualitas Hubungan Seks Ternyata Bisa Membangun Hubungan dengan Pasangan Tetap Harmonis
Saat merencanakan kehamilan faktor lain juga berpengaruh seperti mengonsumsi makanan yang dapat mengoptimalkan sperma dan sel telur.
Makanan bersantan yang banyak lemak jenuh tinggi sebaiknya dihindari, juga makanan mengandung karbohidrat sederhana seperti tepung, gula terlalu banyak, makanan mengandung pemanis, kafein dan minuman beralkohol.*
Sumber: Antara
