Network
Cianjurpedia - Perempuan dikenal sebagai makhluk yang sangat perasa, tapi juga sangat cerewet. Bahkan ada yang mengatakan, perempuan bisa berbicara sekitar 20 ribu kata per hari, sedangkan pria hanya 7 ribu kata per hari.
Karena sifat perasanya ini tak sedikit perempuan yang mudah tersinggung atau cepat depresi hanya karena hal sepele. Namun, yang lebih menyakitkan lagi pada kenyataannya justru yang membuat perempuan tersinggung kebanyakan adalah kaum perempuan juga.
Hal tersebut bisa kita lihat juga dari film pendek Tilik yang sempat ramai diperbincangkan pada Agustus 2020 lalu. Bagaimana sosok Bu Tedjo yang paling disorot karena suka bergosip dan bermulut "pedas".
Baca Juga: Tips Aman Imunisasi Anak Saat Pandemi Corona
Sikap Bu Tejo ini pun dianggap sangat relevan dan menggambarkan sosok kaum perempuan yang banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari. Bagaimana kemampuan kecepatan berbicaranya malah digunakan untuk nyinyir, bukan untuk men-support sesama kaum perempuan.
Ada yang disebut dengan sisterhood empowerment atau pemberdayaan persaudaraan perempuan. Ini menjadi sebuah langkah baru bagi kaum hawa untuk bisa saling mendukung satu sama lain dalam segala macam hal, baik dari penampilan, pekerjaan hingga percintaan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tips Merencanakan Liburan Tiap Tahun
Yuk, kita sebagai perempuan coba untuk saling support, bukan saling nyinyir. Begini caranya!
