Network
Cianjurpedia.com – Perdana Menteri Italia mengatakan Italia akan memberlakukan karantina wilayah (lockdown) di seluruh bagian negara pada masa liburan Natal dan Tahun Baru untuk mencegah lonjakan baru kasus COVID-19.
Dikutip dari Antara, pengumuman tersebut mengakhiri perselisihan di dalam koaliasi yang terbagi terkait penutupan total.
“Situasinya sulit di seluruh Eropa, virus terus beredar di mana-mana,” ujar Conte kepada wartawan.
Baca Juga: 10 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri
“Para pakar kami sangat khawatir akan ada lonjakan kasus selama Natal, karena itu kami harus bertindak, tetapi saya dapat meyakinkan bahwa ini bukanlah keputusan yang mudah,” tambahnya.
Baca Juga: 5 Inspirasi Isi Hampers Natal di Masa Pandemi Covid-19
Di bawh aturan baru, toko-toko non-esensial akan ditutup pada 24 Desember hingga 27 Desember, 31 Desember hingga 3 Januari, dan 5-6 Januari 2020. Pada hari-hari tersebut, masyarakat Italia hanya diperbolehkan bepergian untuk pekerjaan, kesehatan atau darurat.
Baca Juga: Hong Jin Young Minta Maaf dan Mengakui Plagiarisme di Tesis
Selain itu, Conte menjajikan kompensasi sebesar 645 juta euro (sekitar 11,17 triliun rupiah) untuk membantu sektor perhotelan yang telah dilanda krisis kesehatan selama 10 bulan.***
