Tersebar Video Hoax Seorang Perawat di Amerika Serikat Pingsan Setelah Mendapatkan Vaksin Covid-19

- 21 Desember 2020, 01:32 WIB
Ilustrasi virus corona di Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi virus corona di Amerika Serikat (AS). /PIXABAY/leo2014

 

Cianjurpedia.com - Media sosial diramaikan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat di Amerika Serikat pingsan usai disuntik vaksin Covid-19. Video yang berdurasi 58 detik tersebut tentu membuat banyak kekhawatiran di masyarakat Indonesia yang kini sedang menanti vaksinasi Covid-19.

Dilansir dari situs covid19.go.id, perawat dalam video tersebut bernama Tiffany Dover, dari CHI Memorial Hospital di Chattanooga, Tennessee. Ia merupakan salah satu dari lima orang pertama yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech.

Dalam video tersebut, Dover merasa pusing dan pingsan beberapa menit kemudian saat wawancara. Lalu, seorang dokter yang berdiri di belakang menangkapnya saat dia terjatuh.

Baca Juga: BPOM Pastikan Efektivitas dan Keamanan Vaksin Covid-19

Sayangnya, unggahan tersebut tidak memasukkan fakta bahwa Dover kembali berdiri tak lama setelah pingsan. Sehingga banyak yang menyebarkannya dengan memakai keterangan yang membuat salah paham.

Dua diantaranya memberi keterangan sebagai berikut:

“Watch this Nurse pass out after receiving the COVID vaccine. It’s so safe though, right? This will become a mass genocide if people continue to follow these rabid dictators.”

Terjemahan Narasi:

“Tonton perawat ini pingsan setelah menerima vaksin Covid. Ini sangat aman, bukan? Ini akan menjadi genosida massal jika orang terus mengikuti diktator gila ini”.

Sementara dalam keterangan kedua tertulis, ”Di Amerika Serikat, seorang perawat di CHI Memorial Hospital bernama Tiffany Dover, sempat pingsan saat wawancara televisi sesaat setelah disuntik Vaksin Covid Pfizer-BioNTech. Promo yg buruk utk vaksin pfizer nih”.

Padahal, Dove memang memiliki kondisi khusus, yaitu dia akan pingsan saat merasakan sakit. Oleh sebab itu, Dove mengaku tidak heran jika ia sampai pingsan usai menerima vaksin.

“Saya memiliki riwayat respons vagal yang terlalu reaktif dan karena itu jika saya mengalami rasa sakit dari apa pun, seperti jika jari saya tertusuk, saya bisa pingsan,” ujarnya diterjemahkan dari wrcbtv.com, pada Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Efikasi dan Efektivitas pada Vaksin Covid-19

Respon vagal (disebut juga Episode Vasovagal) merupakan penurunan mendadak pada denyut jantung dan tekanan darah yang dapat menyebabkan pingsan. Gejala lain termasuk pucat, mual, atau berkeringat. Respon vagal dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecemasan, stres, ketegangan, lama berdiri, kepanasan, atau melihat darah.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan di situs webnya bahwa tidak jarang orang pingsan setelah vaksinasi. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa perawat tersebut pingsan bukan diakibatkan bahan yang terkandung dalam vaksin, melainkan akibat rasa sakit yang ditimbulkan oleh suntikan.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan Enam Jenis Vaksin untuk Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Pingsan saat proses vaksinasi merupakan hal yang biasa diakibatkan ketegangan, kecemasan atau rasa sakit. Sehingga Tim dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memastikan bahwa keterangan mengenai video tersebut adalah hoax. Masyarakat diharapkan berhati-hati dalam menerima informasi terkait vaksin.***

 

 

 

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah