Network
Cianjurpedia.com - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertamanya pada Senin (21/12) waktu setempat.
Seperti dikutip dari The Huffpost, Biden menayangkan proses penyuntikan itu di televisi yang disiarkan ke seluruh negeri. Ia ingin rakyat Amerika meyakini bahwa vaksin Covid-19 aman dan diperlukan untuk melindungi negara dari virus yang telah menewaskan ratusan ribu warga di negaranya.
"Saya melakukan ini untuk menunjukkan bahwa orang harus siap untuk vaksinasi," katanya pada hari Senin.
Baca Juga: Setelah Trending Tagar #TangkapAnakPakLurah, Kaesang Bongkar Isi Rekening Gibran di Twitter
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya menantikan dosis kedua. Ini baru permulaan.”
Vaksin Pfizer membutuhkan dua dosis yang diberikan selang beberapa minggu setelah penyuntikan pertama untuk mencapai efikasi 95%. Tim transisi belum memberikan rincian kapan presiden terpilih AS akan menerima dosis kedua.
Baca Juga: Warganet Tak Percaya Lesti Masuk 5 Besar Most Beautiful Women 2020, TB World Ungkap Faktanya
Joe Biden menerima vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 di Rumah Sakit ChristianaCare di Delaware. Vaksin tersebut diberikan oleh Tabe Masa, seorang praktisi perawat dan kepala layanan kesehatan karyawan di rumah sakit tersebut.
“Kami berhutang banyak pada orang-orang ini,” kata Biden. "Para ilmuwan dan orang-orang ini, para pekerja garis depan, orang-orang yang melakukan pekerjaan klinis."
Baca Juga: Ibu Hamil dan Lansia Tetap Perlu Vaksinasi, Ini Syaratnya
Vaksinasi Biden dilakukan sekitar seminggu setelah vaksinasi massal perdana di Amerika Serikat pada 14 Desember 2020. Atau beberapa hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19.
Menurut juru bicara tim transisi Jen Psaki, ibu negara AS mendatang, Jill Biden telah menerima vaksin lebih awal pada hari Senin. Sementara wakil presiden AS terpilih Kamala Harris diharapkan akan menerima vaksin minggu depan.
Baca Juga: Wonho Terpilih oleh Teen Vogue Sebagai K-pop Best Moment 2020
Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa Biden dan Harris mengejutkan para ahli medis karena tetap menerima vaksin meskipun telah mengetahui akan ada kemungkinan terjadinya efek samping.***
