4 Orang Tewas dan 52 Ditangkap Dalam Kerusuhan di Gedung Capitol Amerika Serikat

- 7 Januari 2021, 15:57 WIB
Polisi berjaga di Gedung Capitol AS.  Situasai di Amerika Serikat tengah memanas di detik-detik Donald Trump kehilangan kekuasaannya. Pedukung Donald Trump secara arogan menyerang dan menyerbu gedung parlemen AS, US Capitol, pada Rabu, 6 Desember 2021 waktu setempat.
Polisi berjaga di Gedung Capitol AS. Situasai di Amerika Serikat tengah memanas di detik-detik Donald Trump kehilangan kekuasaannya. Pedukung Donald Trump secara arogan menyerang dan menyerbu gedung parlemen AS, US Capitol, pada Rabu, 6 Desember 2021 waktu setempat. /Twitter.com/@JoshNBCNews via Pikiran-Rakyat.com/

Tidak jelas apakah badan polisi federal atau lokal lainnya, termasuk Kepolisian Capitol, telah melakukan penangkapan tambahan.

Kepolisian Capitol kini menghadapi pertanyaan tentang mengapa mereka tidak berbuat lebih banyak untuk mengamankan Capitol dan membiarkan banyak perusuh kemudian keluar dari gedung tanpa penangkapan.

Baca Juga: Jessica Iskandar Sedih Sakitnya Tak Dijawab Tuhan, Simak Pengakuan Terdalamnya

Walikota Bowser mengatakan polisi bermaksud untuk meminta bantuan publik dalam mengidentifikasi perusuh. Banyak diantara perusuh yang berpose di dalam Capitol tanpa memakai masker dan itu dapat dilihat dalam video yang viral di media sosial.

"Kami akan mengawasi," katanya. 

"Beberapa dari mereka, kami pikir ... harus bertanggung jawab atas pembantaian itu."

Pada Rabu malam, FBI juga meminta publik untuk mengirimkan laporan seperti gambar, video, dan informasi lain untuk membantu mengidentifikasi orang yang "secara aktif memicu kekerasan".

Baca Juga: Agnez Mo Terang-terangan Menolak Datang Kelab Tari Telanjang Padahal Dibayar Rp1 M

Bowser juga memperpanjang deklarasi darurat publik selama 15 hari, sebuah tindakan yang menurutnya akan memungkinkannya membatasi pergerakan orang di sekitar kota jika perlu.***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah