Dua Pejabat Gedung Putih Mengundurkan Diri

- 7 Januari 2021, 12:57 WIB
Gedung Putih AS
Gedung Putih AS /Pixabay/1209/

Cianjurpedia.com - Dua tangan kanan senior Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump mengundurkan diri menyusul kerusuhan di Gedung Capitol saat massa pendukung Presiden Trump menyerbu gedung Kongres AS.

Sejumlah pejabat tinggi Gedung Putih juga mempertimbangkan untuk mundur, termasuk penasihat keamanan nasional Robert O'Brien dan wakilnya, Matthew Pottinger, kata beberapa sumber. 

Stephanie Grisham mengundurkan diri sebagai kepala staf ibu negara usai para pendukung Donald Trump menduduki Gedung Capitol dengan kekerasan, dalam upaya untuk menghadang Kongres mengesahkan hasil pemilihan presiden.

Baca Juga: Masyarakat Jangan Panik Terkait PSBB di DKI dan 6 Provinsi Lainnya

"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih. Saya sangat bangga telah menjadi bagian dari misi Nyonya Trump untuk membantu anak-anak di berbagai daerah, dan bangga atas banyak pencapaian pemerintahan ini," kata Grisham dalam sebuah pernyataan.

Grisham, yang menghabiskan satu tahun sebagai  juru bicara Gedung Putih sebelum menjadi kepala staf ibu negara, tidak mengatakan apakah pengunduran dirinya merupakan bentuk reaksi atas kekerasan di Capitol Hill tersebut.

Baca Juga: Lee Bo Young dan Kim Seo Hyung Bintangi Drama TVN ‘Mine’

Sekretaris sosial Gedung Putih, Rickie Niceta, juga mengundurkan diri, begitu pula wakil juru bicara Gedung Putih, Sarah Matthews, sebagaimana dikatakan sumber kepada Reuters.

O'Brien mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, sama seperti Pottinger, wakil penasihat keamanan nasional yang telah menjadi suara kunci terkait kebijakan pemerintah soal China, menurut dua sumber.

"Saya baru saja berbicara dengan Wakil Presiden Pence," kata O'Brien dalam sebuah pernyataan pada Rabu 6 Januari 2021 pagi, dan menambahkan, "Saya bangga telah melayani (negara) bersamanya."

Baca Juga: 5 Adegan Jahat Elsa di Sinetron Ikatan Cinta yang Bikin Kesal Warganet

Terdapat pula obrolan di Gedung Putih bahwa wakil kepala staf Chris Liddell mungkin akan mengundurkan diri, kata seorang sumber.

Seperti diketahui, beberapa orang luka-luka dan seorang wanita dilaporkan tewas selama bentrokan di Capitol, ketika pendukung Trump memenuhi seruan sang presiden untuk memprotes kekalahannya dalam pemilihan presiden November 2020 dari calon partai Demokrat, Joe Biden.

Baca Juga: Gegara Donatur Tak Bayar Sisa Kontrak, Persipura Akhirnya Bubar

Trump telah berulang kali dan tanpa dasar mengklaim bahwa pemilihan itu dirusak oleh pemungutan suara yang curang.***

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x