Network
Cianjurpedia.com - Seorang perawat berusia 59 tahun diduga telah menerima semprotan desinfektan ke wajahnya yang menyebabkan kedua matanya sakit, dalam insiden yang melibatkan staf Thomson Plaza Starbucks, Singapura.
Dilansir dari Mothership.sg hari ini, seorang pengunjung bernama Chen Jianchun, yang bekerja sebagai perawat, mengunjungi gerai Starbucks Thomson Plaza pada 17 Februari.
Sambil menunggu pesanan minumannya selesai, dia berkata bahwa dia "batuk ringan dua kali" karena tenggorokannya terasa sakit.
Baca Juga: Anies Baswedan Himbau Warga Tegur Anak-anak yang Bermain di Area Banjir
Chen mengklaim bahwa seorang staf Starbucks berusia 20-an segera menyemprotkan disinfektan ke arahnya setelah mendengar dia batuk.
Dia diduga menyemprotkan disinfektan ke wajahnya empat kali, yang menurutnya menyebabkan matanya sangat sakit sehingga dia menangis dan tidak bisa membuka matanya.
Dia bergegas ke kamar kecil terdekat untuk mencucinya.
Menurut Chen, staf juga menyemprotkan disinfektan ke arah tas berisi minumannya. Ketika dia mengatakan kepadanya bahwa "tidak perlu" untuk itu, petugas itu mengatakan kepadanya bahwa dia dapat melakukan apapun yang dia inginkan karena "ini adalah tokonya".
Baca Juga: Drama Terbaru Song Joong Ki 'Vincenzo' Mengawali Episode Perdana dengan Rating Memuaskan
Chen memberi tahu media setempat bahwa dia memahami bahwa orang mungkin lebih waspada terhadap batuk orang lain selama periode ini.
Namun, dia menambahkan bahwa dia telah memakai masker saat itu dan merasa bahwa staf tersebut bereaksi berlebihan terhadap batuknya.
Menanggapi pertanyaan Mothership , Starbucks mengatakan bahwa mereka mengetahui insiden tersebut, dan saat ini sedang menyelidiki. Mereka juga berhubungan dengan pelanggan yang dimaksud "untuk mengetahui lebih lanjut tentang fakta dari situasinya".***
