Kronologis Penyelamatan Rayan, Bocah Asal Maroko yang Jatuh ke Dalam Sumur dan Terjebak Selama 5 Hari

- 6 Februari 2022, 10:34 WIB
Kolase foto-foto Rayan, boxah lima tahun asal Maroko, saat upaya penyelamatan.
Kolase foto-foto Rayan, boxah lima tahun asal Maroko, saat upaya penyelamatan. /Twitter @numanmazlan/Astro Awani

 

 

Cianjurpedia.com- Proses penyelamatan Rayan, bocah laki-laki berusia lima tahun yang jatuh di perbukitan Chefchaouen, Maroko Utara, mendapatkan perhatian masyarakat dari berbagai negara.

Gambar dan video penyelamatan insiden itu mulai viral dan menjadi trending di media sosial, seperti tagar #SaveRayan mendominasi di Twitter sejak malam, Sabtu 5 Februari 2022.

Operasi penyelamatan dilakukan dengan cara menggali secara horizontal untuk mencapai Rayan. Berikut adalah kronologis dari proses penyelamatan Rayan, dan beberapa peristiwa paling penting di sekitarnya dilansir dari Morocco World News, Minggu 6 Februari 2022.

Baca Juga: Rayan, Bocah 5 Tahun Asal Maroko Terperangkap di Sumur Sedalam 32 Meter Selama 5 Hari, Dalam Penyelamatan

Selasa, 1 Februari 2022

Rayan jatuh ke sumur sempit milik ayahnya saat bermain di luar. Anak laki-laki itu terjebak di kedalaman 32 meter.

Dia ditemukan setelah orang tuanya mendengar suara Rayan dan melihatnya ke dalam sumur menggunakan senter. 

Upaya awal penyelamatan, yaitu dengan menggunakan tali gagal, dan saat itu mereka langsung menghubungi tim penyelamat. 

Kemudian mereka mencoba menyelamatkan Rayan dengan memasuki sumur tersebut, namun gagal, karena semakin dalam sumur tersebut semakin sempit. 

Rabu, 2 Februari 2022

Kemudian pihak berwenang mengerahkan buldoser untuk menggali di sekitar sumur. Tim penyelamat mulai menggali lubang yang sejajar dengan sumur, berniat untuk menggali secara horizontal menuju ke tempat Rayan terjebak.

Medan dan tanah di daerah itu mempersulit tim penyelamat, operasi penggalian harus berlanjut perlahan dan hati-hati, karena takut ada batu atau tanah runtuh, sehingga dapat membahayakan tim penyelamat atau bahkan bocah itu sendiri.

Baca Juga: Rayan, Bocah Maroko yang Jatuh Ke Dalam Sumur Selama 5 Hari, Meninggal Sebelum Tim Penyelamat Sampai

Pihak berwenang sudah memberikan pasokan oksigen, makanan dan air untuk Rayan. Namun tim penyelamat tidak yakin, apakah bocah tersebut dapat menerima dan menggunakannya. 

Kamis, 3 Februari 2022

Operasi penyelamatan berlanjut, dengan terus melakukan penggalian untuk mendekati bocah itu. Seharian para tim terus menggali secara vertikal menggunakan buldoser.

Staf medis, ambulans, dan helikopter dikerahkan ke tempat kejadian untuk tetap siaga dalam upaya penyelamatan Rayan. Sebuah rumah sakit setempat pun sudah siap menerima anak laki-laki itu segera setelah dia diamankan.

Pada sore hari, tim penyelamat sudah mencapai kedalaman 22 meter, dan upaya penggalian terus berlanjut sepanjang malam.

Operasi penggalian harus dihentikan sesekali pada malam hari, karena medan yang runtuh, sehingga berpotensi mengancam keselamatan tim dan Rayan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini, Minggu 6 Februari 2022, Orang-orang yang Mendekatimu Tidak Ada yang Serius

Jumat, 4 Februari 2022

Upaya penggalian akhirnya mencapai kedalaman yang dibutuhkan, yaitu 32 meter, dan terus menggali secara horizontal untuk mencapai bocah itu.

Secara bersamaan, pipa beton besar dimasukkan ke tempat kejadian, untuk mempermudah tim masuk ke dalam medan, dan agar dapat melindungi tim dan Rayan dari reruntuhan batu dan tanah.

Pada malam hari, buldoser disingkirkan untuk mendukung penggalian manual menggunakan kapak dan alat serupa, karena takut membahayakan anak atau menyebabkan sumur runtuh.

Kemudian, operasi penyelamatan menggunakan pipa beton untuk sementara waktu dihentikan, karena runtuhnya batu dan tanah menghalangi penggalian lebih jauh.

Baca Juga: Laga Persib vs Bhayangkara FC Akan Disiarkan Langsung di Indosiar Malam Ini, Siap Rebut Posisi Atas Lagi

Sabtu, 5 Februari 2022

Operasi penyelamatan berlanjut sepanjang malam, dan semakin lebih dekat ke arah Rayan. Pihak berwenang mengatakan mereka hanya beberapa meter dari Rayan.

Namun, operasi ini sangat rentan, dengan tahap akhir yang paling berbahaya karena risiko runtuhnya medan.

Pihak berwenang mengeluarkan pembaruan yang mengatakan bahwa hanya ada beberapa jam yang memisahkan mereka dari Rayan.

Komite pengawas operasi juga memberikan pembaruan tentang situasi kesehatan Rayan. Mereka menegaskan bahwa bocah itu masih hidup dan bahwa dia masih disuplai dengan oksigen.

Baca Juga: Jadwal Liga Futsal Profesional 2021 Minggu 6 Februari 2022, Ada Halus FC vs Sadakata FC, Ini Link Streamingnya

Tim penyelamat menyatakan bahwa mereka memiliki harapan besar untuk menyelamatkan Rayan dengan aman.

Sayangnya, pada saat tim medis berhasil mengeluarkan Rayan dari sumur tersebut, bocah lima tahun ini dinyatakan meninggal.

Banyak yang menyampaikan belasungkawa dan pesan tulus untuk mendukung keluarga almarhum dan orang-orang yang bekerja tanpa henti untuk menyelamatkan nyawa bocah itu.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah