Arsyad mengatakan agar jemaah melakukan lempar jumrah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
"Pemilihan waktu juga melihat kondisi dari cuaca yang sangat panas, akan lebih baik dan maslahat jika dilakukan di waktu yang saya sampaikan tadi," ucapnya.
Selanjutnya, penyesuaian juga dilakukan pada saat jemaah melakukan lempar jumrah di Hari Tasyrik.
Baca Juga: Ada Layanan Jasa Resmi Dorong Kursi Roda di Masjidil Haram, Jemaah Bisa Hubungi Petugas
Sebanyak 50 persen jemaah Indonesia akan melontar jumrah mulai dari tengah malam hingga pukul 06.00 WAS.
Kemudian sisanya akan melempar jumrah mulai pukul 17.00 WAS sampai dengan 22.00 WAS.
"Termasuk jumrah pada Hari Tasyrik, ini dilakukan sama. Sebanyak 50 persen dari tengah malam sampai 06.00 dan 50 persen sisanya akan dilakukan mulai pukul 17.00 sampai 22.00," jelasnya. ***