[Update] Bertambah, 153 Korban Tewas dan 102 Terluka Akibat Tragedi Halloween di Itaewon pada Sabtu Malam

- 30 Oktober 2022, 18:57 WIB
[Update] 153 Korban Tewas dan 102 Terluka Akibat Tragedi Halloween di Itaewon pada Sabtu Malam.
[Update] 153 Korban Tewas dan 102 Terluka Akibat Tragedi Halloween di Itaewon pada Sabtu Malam. /Tangkapan layar YouTube.com/SBS News

Cianjurpedia.com - Otoritas berwenang di Korea Selatan kembali mengumumkan data terbaru korban tragedi Halloween di Itaewon yang terjadi pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam.

Menurut data terbaru, yang dikutip dari laman Korea Times, hingga Minggu 30 Oktober 2022 pukul 20.30 KST (18.30 WIB) sebanyak 153 korban tewas dan 102 lainnya terluka dalam peristiwa tersebut.

Sebagian besar korban berusia akhir belasan tahun dan 20-an. Mengingat bahwa beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi serius, jumlah korban tewas masih bisa meningkat lebih lanjut. 

Baca Juga: Presiden Yoon Suk Yeol Umumkan Hari Berkabung Nasional Setelah Tragedi Halloween di Itaewon

Sementara itu, otoritas setempat telah mengidentifikasi sebagian besar korban tewas, diantaranya termasuk 20 warga negara asing dari China, Iran, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Vietnam, Uzbekistan, Norwegia, Kazakhstan, Sri Lanka, Thailand, dan Austria.

Tragedi Halloween di Distrik Itaewon, Kota Seoul merupakan salah satu bencana terburuk di Korea Selatan. Peristiwa itu terjadi di antara orang-orang yang berdesakan di gang sempit di sebelah Hamilton Hotel.

Otoritas kebakaran menerima laporan pertama tentang insiden itu sekitar pukul 22.24 KST. Saksi mata mengatakan orang-orang "jatuh seperti kartu domino" tiba-tiba dan mulai berteriak minta tolong.

Baca Juga: [Update] 151 Korban Dilaporkan Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon, Termasuk Diantaranya Orang Asing

"Setelah beberapa orang terpeleset dan jatuh, yang lain jatuh seperti kartu domino dan sepertinya tidak ada yang bisa merangkak keluar dari sana," kata seorang saksi mata kepada Hankook Ilbo, surat kabar The Korea Times. "Itu benar-benar kekacauan."

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x