Donald Trump Didakwa dengan 34 Tuduhan Kejahatan, Lakukan Suap Selama Masa Kampanye Presiden AS

- 5 April 2023, 09:42 WIB
Mantan Presiden Donald Trump muncul di pengadilan untuk dakwaan atas tuduhan terkait penyelidikan uang suap yang dibayarkan kepada bintang majalah dewasa, Stormy Daniels.
Mantan Presiden Donald Trump muncul di pengadilan untuk dakwaan atas tuduhan terkait penyelidikan uang suap yang dibayarkan kepada bintang majalah dewasa, Stormy Daniels. /Reuters/Jane Rosenberg/

Juri utama Manhattan mendakwa Trump atas tuduhan terkait dengan pembayaran "uang suap" kepada bintang film dewasa Stormy Daniels dan mantan model Playboy Karen McDougal.

Selain itu, selama dakwaan Jaksa mengatakan Trump membuat unggahan di media sosial yang termasuk satu ancaman " kematian dan kehancuran " jika dia didakwa. Hakim meminta para pihak untuk tidak membuat pernyataan yang cenderung memicu kekerasan atau kerusuhan sipil.

Melansir Reuters, pada hari ini, Rabu 5 April 2023, para pendukung dan pencela Trump sebelum dakwaan di New York, dipisahkan oleh barikade yang didirikan oleh polisi untuk menjaga ketertiban, meskipun ada beberapa konfrontasi.

Trump tidak mengatakan apa-apa saat dia memasuki ruang sidang atau ketika dia pergi kira-kira satu jam kemudian.

Dia terbang pulang ke Florida di mana dia berbicara kepada keluarga, teman, dan pendukungnya di Klub Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach pada Selasa malam, menyampaikan serangkaian keluhan terhadap penyelidik dan jaksa serta politisi saingan.

Dia menggambarkan penuntutan New York sebagai campur tangan pemilu.

"Saya tidak pernah berpikir hal seperti ini bisa terjadi di Amerika," kata Trump. "Satu-satunya kejahatan yang saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut terhadap mereka yang berusaha menghancurkannya."

Trump menghadapi penyelidikan kriminal terpisah oleh jaksa wilayah di Georgia mengenai apakah dia secara tidak sah mencoba membatalkan kekalahan pemilu 2020 di negara bagian itu. 

Dia juga menghadapi dua penyelidikan Departemen Kehakiman AS yang dipimpin oleh penasihat khusus dalam upaya membatalkan hasil pemilu 2020 dan penanganannya terhadap dokumen rahasia setelah meninggalkan jabatannya.

"Mereka tidak bisa mengalahkan kami di kotak suara sehingga mereka mencoba mengalahkan kami melalui hukum," kata Trump.

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x