Cianjurpedia.com - PT Berdikari (Persero) membuka lowongan kerja untuk lulusan minimal S1 dengan usia maksimal 35 tahun.
Lowongan kerja di PT. Berdikari (Persero) ini akan dibuka hingga 10 Agustus 2022 untuk posisi Unit Head Ruminant Production and Quality Control.
Dilansir dari akun instagram @berdikari.persero pada Kamis, 4 Agustus 2022, berikut kualifikasi yang harus dipenuhi oleh para pelamar untuk posisi tersebut.
Baca Juga: Lowongan Kerja S1 di PT Berdikari, Dibuka Hingga 7 Agustus 2022, Simak Persyaratannya Berikut Ini
Kualifikasi :
-Pendidikan minimal S1 jurusan Kedokteran Hewan dan Peternakan
-Usia maksimal 35 tahun
-Berpengalaman minimal 5 tahun di bidang ruminansia (sapi, domba, dan kambing)
-Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai assistant manager
-Memiliki pengalaman manajemen pemeliharaan ternak ruminansia
-Memahami animal welfare dan penerapannya
-Memiliki pengalaman assessment protokol kesehatan hewan kandang untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular
-Memiliki pengalaman monitoring dan penanganan kesehatan hewan ternak
-Memiliki Kartu Tanda Anggota dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) menjadi nilai tambah
-Memiliki sertifikat Animal Welfare Officer (AWO) menjadi nilai tambah
Seluruh pendaftaran dilakukan melalui link https://bit.ly/JoinBDK tanpa dipungut biaya dalam bentuk apapun.
Selain itu, berdasarkan informasi dari akun instagram PT Berdikari (Persero) tersebut, para kandidat yang akan dipanggil merupakan kandidat dengan kualifikasi yang terbaik.
Selanjutnya, semua pengumuman terkait proses rekrutmen ini, hanya akan dilakukan melalui email rekrutmen@berdikari-persero.co.id .
Sebagai informasi, PT. Berdikari (Persero) berdiri pada tahun 1966 dengan nama PT Pilot Proyek Berdikari. Kemudian baru pada tahun 2000, berubah status menjadi PT Berdikari (Persero).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bergerak dalam bidang peternakan dan produk olahan hasil peternakan.
Sejak tahun 2018, PT Berdikari (Persero) mulai mengembangkan bisnis ayam dengan melakukan impor GPS (Grand Parent Stock) sebanyak 36 ribu ekor. Hingga saat ini, perusahaan BUMN ini masih fokus dalam bidang peternakan ayam terintegrasi.***