Selalu Spesial, Inilah Fakta dan Mitos Hari Kabisat di Beberapa Negara, Banyak Perempuan yang Melamar Pasangan

- 29 Februari 2024, 09:38 WIB
Ilustrasi Tanggal 29 Februari 2024 merupakan salah satu tahun kabisat
Ilustrasi Tanggal 29 Februari 2024 merupakan salah satu tahun kabisat /Freepik /

 

Cianjurpedia.com - Februari menghadirkan banyak acara seperti Hari Valentine, Super Bowl, Hari Presiden, dan Groundhog Day. Namun, setiap empat tahun ada Tahun Kabisat, yang menambah satu hari pada bulan Februari, jadi bukannya 28 hari, yang ada malah menjadi 29 hari.

Asal usul Tahun Kabisat dan Hari Kabisat dimulai pada zaman Romawi awal dan Julius Caesar. Bumi membutuhkan waktu lebih dari 365 hari untuk mengorbit matahari, yang berarti Tahun Kabisat menggantikan waktu ekstra yang tidak bisa dilakukan tahun biasa, menurut History .

Tradisi dan Mitos Hari Kabisat

Hari Kabisat diselimuti oleh tradisi dan mitos dari seluruh dunia. Di Yunani, pernikahan yang terjadi pada Tahun Kabisat dikabarkan berakhir dengan perceraian, sedangkan di Skotlandia mereka yang lahir pada Hari Kabisat dikatakan hidup dalam penderitaan, menurut Lonely Planet .

Orang yang lahir pada Hari Kabisat memiliki usia sebenarnya dan usia empat tahunan – usia mereka dibagi empat – karena ulang tahun mereka hanya terjadi setiap empat tahun sekali, menurut Parents.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Peringati Hari Kabisat atau Leap Day, Hadirkan Animasi Katak Melompat

Fakta bahwa orang yang lahir pada Hari Kabisat memiliki dua usia yang berbeda menjadikan mereka unik. Misalnya, seseorang yang lahir pada tanggal 29 Februari dan berumur 16 tahun mempunyai umur empat tahunan yaitu 4 tahun. 

Hari Kabisat juga penuh dengan tradisi. Di Irlandia, perempuan diperbolehkan meminta pasangannya untuk menikahkan mereka – alih-alih menunggu laki-laki yang melamar – pada Hari Kabisat, menurut Lonely Planet .

Ada juga perayaan yang berlangsung selama Tahun Kabisat. Anthony, Texas, dekat perbatasan Texas-New Mexico, mengadakan perayaan empat hari yang dapat dinikmati oleh orang-orang dari seluruh dunia, menurut Lonely Planet . Selama festival, orang-orang dapat mendengarkan musik, mengunjungi penjual kerajinan tangan, dan bermain permainan, menurut Festival Tahun Kabisat .

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x