Cianjurpedia.com – Twitter Inc memperluas kebijakan terkait larangan ujaran kebencian dengan memasukkan “bahasa yang merendahkan manusia atas dasar ras, etnis, dan asal Negara,” kata perusahaan jejaring sosial.
Dikutip dari Antara, Twitter pada tahun lalu melarang ujaran yang merendahkan martabat orang lain berdasarkan agama atau kasta dan memperbarui tersebut pada Maret untuk menambahkan soal usia, kecacatan, ddan penyakit ke dalam daftar kategori yang dilindungi dari ujaran kebencian.
Kelompok hak sipil, Color of Change menyebutkan bahwa perubahan dengan membuat aturan tersebut sebagai “konsesi penting” setelah bertahun-tahun mengalami tekanan dari luar.
Baca Juga: 5 Artis Korea Ini Dibully Karena Hal Konyol
Seperti diketahui, Color of Charge merupakan bagian dari koalisi organisasi advokasi yang telah mendorong perusahaan-perusahaan teknologi untuk mengurangi ujaran kebencian secara daring.
Baca Juga: KPU : Pasien Covid-19 Tidak Kehilangan Hak Pilih. Netizen : Suicide Mission.
Seorang juru bicara Twitter mengatakan perusahaan itu telah merencanakan sejak awal untuk merencanakan sejak awal untuk menambahkan kategori baru ke dalam kebijakannya dari waktu ke waktu setelah pengujian untuk memastikannya dapat secara konsisten menegakkan aturan yang diperbaharui.***