Imbas dari Pandemi Covid-19, Apple Tutup Sementara 53 Toko di California dan 16 Toko di Inggris

- 20 Desember 2020, 10:09 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay

 

Cianjurpedia.com - Peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di beberapa negara lainnya juga seperti Amerika Serikat. Dampak dari tingginya kasus Covid-19 ini, Apple menutup sementara semua toko, berjumlah 53 toko yang berada di California.

California adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang jumlah kasusnya mengalami lonjakan. Tak hanya di California, raksasa teknologi ini juga melakukan langkah serupa untuk menutup 16 toko di Inggris, menyusul pembatasan yang diberlakukan pemerintah di London.

Dilansir dari Reuters, Minggu 20 Desember 2020, juru bicara Apple mengatakan bahwa penutupan sementara toko di beberapa lokasi ini dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang terus meningkat.

Baca Juga: Bandara Soekarno Hatta Siapkan 3 Alternatif Pelayanan Rapid Test

“Karena kondisi Covid-19 saat ini di beberapa komunitas yang kami layani, kami menutup sementara toko di area ini. Kami mengambil langkah ini dengan sangat hati-hati karena kami memantau situasi dengan cermat dan kami berharap tim dan pelanggan kami kembali secepat mungkin,” ujarnya.

Situs web Apple menunjukkan bahwa setidaknya 12 toko tutup mulai Jumat dan Sabtu, termasuk di Grove, Sherman Oaks dan Beverly Center. Namun, pelanggan masih dapat mengambil pesanan untuk beberapa hari ke depan.

“Kami akan segera melakukan penutupan sementara, tetapi saat ini terbuka untuk pengambilan pesanan online yang sudah ada, yang sebelumnya dijadwalkan untuk Genius Support di dalam toko,” kata pihak Apple.

Keputusan tersebut membuat saham Apple turun sekitar 1,3 persen pada penutupan perdagangan Jumat 18 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x