Cianjurpedia.com - YouTube meluncurkan fitur baru bernama Checks untuk memberi tahu pembuat konten apakah video yang akan diunggah berisi materi berhak cipta dan sesuai dengan pedoman periklanan atau tidak.
Dilansir dari The Verge, Kamis 18 Maret 2021, fitur tersebut dihadirkan sebagai upaya membuat proses mengunggah video dan menerima pendapatan iklan menjadi lebih mudah.
Sebelum adanya fitur Checks, pembuat konten mengunggah video mereka ke YouTube dan berharap semuanya berjalan lancar.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini Kamis 18 Maret 2021
Fitur baru ini mengunggah tayangan untuk konten berhak cipta, yang dapat menyebabkan penghapusan atau pemegang hak cipta mengklaim pendapatan iklan, dan memberi tahu apakah video tersebut melanggar masalah pedoman periklanan.
Tujuan YouTube menghadirkan fitur ini adalah untuk secara efektif mengurangi jumlah "ikon kuning" yang dilihat pembuat konten di samping videonya.
"Mengacu pada tanda dolar kuning yang menunjukkan bahwa pendapatan iklan ditahan karena masalah hak cipta atau pedoman," lanjutnya.
Menurut pihak YouTube, sistem baru ini bergantung pada Content ID. Jika sistem identifikasi hak cipta YouTube menemukan pelanggaran setelah video dipindai, kebijakan pemegang hak akan diterapkan secara otomatis ke video tersebut.