Boird mendemonstrasikan televisi di depan para bapak-bapak dan ibu-ibu, di Royal Institute-London untuk pertama kalinya pada tahun 1925. Seiring dengan perkembangan teknologi, lalu televisi kemudian terus berkembang hingga menjadi semakin canggih seperti saat ini.
Prinsip kerja televisi secara umum adalah mengubah sinyal elektonik don magnetik menjadi gambar dan suara. Sinyal tersebut berupa gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang terdiri atas medan magnet don medan listrik.
Gelombang elektromagnet dapat merambat, dipantulkan, dan dibiaskan tanpa medio perantara. Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil produksi dari sebuah kamera. Pada awalnya, objek gambar yang ditangkap kamera akon diubah menjadi sinyal gelombong elektromagnetik.
Sinyal tersebut akan ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima pada televisi. Pesawat televisi akon mengubah sinyal yang diterima menjadi objek gambar yang utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan, bentuk hitam putih atau berwarna.
Baca Juga: Cek Fakta, Tidur Kurang dari 5 Jam Bisa Terkena Penyakit Kronis
Jadi, televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kato "televisi" merupakan gabungan dari bahasa Yunani "tele" artinya jauh dan bahasa Latin "visio" artinya penglihatan.
Sehingga televisi dopat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan". Penemuan televisi juga dikategorikan sebagai penemuan besar yang mampu mengubah peradaban dunia.
Tuliskan infomasi yang kamu dapat dari bacaan di atas!
Jawaban:
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara.
3. Apa prestasi yang sangat bermanfaat dari Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie yang kamu ketahui?
Alternatif jawaban:
Habibie menyumbang berbagai penemuan dan sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang, seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“ yang dipakai oleh universitas di seluruh dunia. Ia dijuluki sebagai “Mr. Crack” karena menemukan rumus untuk menghitung cacat badan pesawat terbang.