5 Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, Buat Pengalaman Belajar yang Menyenangkan

- 4 September 2023, 11:10 WIB
Ilustrasi Belajar. Mengenal Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Belajar. Mengenal Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka /Pexels.com/Max Fischer

 

Cianjurpedia.com - Hampir 80 persen sekolah saat ini mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini diluncurkan pada tahun 2022 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Salah satu konsep penting dalam Kurikulum Merdeka adalah konsep pembelajaran.

 

Melansir dari saluran YouTube Belajar Era Digital, konsep pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mengacu pada pendekatan yang berpusat pada peserta didik. Artinya, peserta didik juga ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan generasi yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif.

Jadi, pada konsep pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak hanya diberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga diberikan ruang untuk mengembangkan kemampuan diri dan kreativitasnya 

Berikut adalah lima prinsip konsep pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang dikutip dari saluran YouTube Belajar Era Digital, antara lain:

  1. Pendidikan Berpusat pada Peserta Didik

Dalam prinsip ini, bukan hanya tentang guru yang memberikan pengetahuan, melainkan juga tentang peserta didik yang belajar untuk mengembangkan diri, dimana guru dijadikan fasilitator untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi diri.

  1. Pengalaman Belajar yang Menyenangkan

Pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar. Oleh karena itu, pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas dengan melibatkan kegiatan yang menarik dan bermanfaat.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Mata Anak Selama Belajar Daring di Masa Pandemi

  1. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi

Peserta didik didorong untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. Pembelajaran dilakukan dengan cara yang interaktif, sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan bekerja sama.

  1. Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran disesuaikan dengan konteks kehidupan peserta didik. Kurikulum merdeka mengutamakan pembelajaran yang berbasis pada pengalaman dan kearifan lokal. Peserta didik akan belajar tentang nilai-nilai lokal dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 

  1. Pembelajaran Inklusif

Pembelajaran tidak hanya dilakukan untuk peserta didik yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi, tetapi juga untuk peserta didik yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Pembelajaran dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan menyediakan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik untuk mengembangkan potensi diri.

Dengan konsep pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menghasilkan generasi yang lebih berkualitas dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.

Pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif akan membuat peserta didik lebih tertarik dalam belajar dan mengembangkan diri. Rencananya, Kurikulum Merdeka akan diterapkan secara nasional pada tahun 2024 atau di Tahun Ajaran 2024/2025.***

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: YouTube Belajar Era Digital


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah