Network
Cianjurpedia.com - Kurikulum Merdeka rencananya akan mulai diterapkan secara nasional di seluruh sekolah yang ada di Indonesia mula pada tahun 2024 atau di Tahun Ajaran 2024/2025. Dalam kurikulum ini terdapat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau dikenal dengan istilah P5.
Namun, sebagian orang masih asing dengan P5 yang ada di dalam Kurikulum Merdeka. Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) No.56/M/2022, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang dibuat berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Jika melansir dari laman resmi ditpsd.kemdikbud.go.id, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Mereka memiliki kesempatan untuk mempelajari-tema tema atau isu penting seperti gaya hidup berkelanjutan, budaya, wirausaha, dan teknologi. Sehingga murid bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
Adapun manfaat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak hanya akan didapatkan oleh guru, namun juga oleh peserta didik dan sekolah.
Berikut adalah manfaat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi peserta didik, sekolah, dan guru, yang dilansir dari laman ditpsd.kemdikbud.go.id hari ini, Senin 4 September 2023, di antaranya:
