Keripik Kaca Cipadung Kota Banjar, Laris Manis Meski Dalam Masa Pandemi Covid-19

19 Maret 2021, 18:11 WIB
Pengrajin keripik kaca sedang melakukan penjemuran /Cianjurpedia/Mugi

Cianjurpedia.com - Indonesia memang kaya akan kulinernya, salah satunya adalah kuliner dalam bentuk cemilan. Bagi sebagian orang Indonesia, cemilan tak bisa lepas dari genggaman tangan para pehobi ngemil.

Berbagai cemilan baik kerupuk maupun keripik, memang sangat banyak tersedia di setiap daerah. Bahkan cemilan juga dapat dijadikan makanan khas dari daerah itu sendiri.

Salah satunya seperti perusahaan home industri Keripik Kaca di Kota Banjar, Jawa Barat yang dikelola oleh Okki Irawan.

Baca Juga: Napi Asimilasi Di Ciamis Beraksi Lagi, 8 Mobil Dan Dua Pelaku Diamankan Polisi

Okki adalah pemilik Home Industri Keripik Kaca "Rasa Juara" di lingkung Cipadung, RW 4, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.

Sejak tahun 2017, dia sudah menekuni bisnis Keripik Kaca hingga sekarang. Suka dan duka dalam perjalanannya, sudah dia lalui bersama sang istri dalam mengembangkan usahanya ini.

Berkat ketekunan dan keuletannya, keripik kaca hasil produksinya kini sudah merambah ke berbagai daerah di pulau jawa barat seperti Ciamis, Purwakarta, Bandung, dan Karawang bahkan hingga merambah ke luar pulau jawa seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Hasil Pertandingan AC Milan vs Manchester United Gol Pogba bawa MU Lolos ke Perempat final Liga Europa

Dalam menjalankan bisnis usaha Keripik Kaca, dia saat ini mengaku kewalahan. Hal ini lantaran banyaknya pesanan dari luar daerah.

"Terus terang, kami merasa kewalahan karena banyaknya pesanan khususnya pesanan dari luar pulau jawa," ungkap Okki kepada Cianjurpedia.com, Jum'at 19 Maret 2021 sore.

Dalam mengembangkan usahanya, kini dia sudah memiliki belasan karyawan. Seluruh karyawannya merupakan warga atau tetangga yang berada di lingkungan setempat.

"Alhamdulillah, kami tetap bersyukur karena usaha masih tetap berjalan meski ditengah masa pandemi Covid-19. Untuk karyawan, kami tetap memberdayakan warga atau tetangga yang ada di lingkungan Cipadung," imbuh Okki.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Arsenal vs Olympiakos The Gunners Lolos ke Perempatfinal Liga Europa Menang Agregat 3-2

Lantaran memiliki tampilan unik, tidak sedikit masyarakat awam mengira bahwa cemilan tersebut merupakan potongan plastik. Padahal, sejatinya keripik kaca ini memiliki cita rasa gurih, asin, pedas dan nikmat.

Seperti yang diucapkan Rizal (28) warga Cimenyan, Kota Banjar. Menurutnya, keripik kaca memiliki rasa yang unik saat digigit.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini Jumat 19 Maret 2021

"Keripik kaca memang berbeda dengan keripik-keripik lainnya, saat kita gigit rasanya kita seperti menggigit plastik, hal ini karena saking tipisnya keripik tersebut," ujar Rizal.

Dalam proses pembuatannya, Keripik Kaca ini berbahan baku dari Singkong yang diolah dengan racikan bumbu sederhana, namun memiliki cita rasa tinggi. Cara membuat keripik kaca ini pun, juga tidak mudah seperti yang dikira. Bahannya adalah singkong, garam, dan penyedap rasa.

Cara pembuatannya, Pertama singkong dikupas dan dibersihkan, kemudian diparut lalu diberi bumbu untuk dijadikan sebuah adonan terlebih dahulu.

Setelah menjadi adonan, kemudian bentuk menjadi lapisan tipis di atas plastik. Agar adonan tidak lengket, lapisi dengan alas terlebih dahulu.

Kemudian adonan yang sudah dipipihkan, masukan ke dalam dandang untuk dikukus selama sepuluh menit.

Setelah selesai, jemur adonan keripik kaca yang sudah dibentuk tipis selama dua sampai tiga jam di bawah sinar matahari.

Setelah mengering sempurna, lalu panggang di atas open khusus selama kurang lebih 15 menit.

Setelah proses pemanggangan, keripik kaca kemudian dimasukan ke dalam alat khusus untuk proses pembumbuan. Lalu masukkan bumbu-bumbu agar keripik terasa gurih dan nikmat.

Setelah diberi bumbu, kemudian dilakukan pengemasan dan keripik kaca siap untuk dipasarkan.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Cecep Mahmud

Tags

Terkini

Terpopuler