Network
Cianjurpedia.com – Sebanyak 15 pegawai Samsat Pajajaran Kota Bandung terpapar positif Corona, sehingga seluruh aktivitas pelayanan dihentikan sementara.
Dari 15 pegawai yang terinfeksi COVID-19, satu diantaranya merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Sementara ASN tersebut dikonfirmasi positif COVID-19 pada akhir tahun yakni tanggal 30 Desember 2020, seperti dikutip dari PRFMNews.id dalam artikel "15 Pegawai Positif Covid-19, Layanan Samsat Pajajaran Kota Bandung Dihentikan Sementara".
“Di Samsat Pajajaran Kota Bandung telah ditemukan satu ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada tanggal 30 Desember 2020 dan selanjutnya telah dilakukan test PCR kepada seluruh staf pada tanggal 4 Januari 2021,”kata Kepala Bapenda Jabar, Hening Widianto melalui pesan singkat kepada Radio PRFM 107,5 FM News Channel, Sabtu , 9 Januari 2021.
Baca Juga: Anies Berlakukan PSBB Ketat di DKI Jakarta Selama Dua Pekan
“Setelah melakukan test PCR terdapat 14 ASN yang terkonfirmasi positif, sehingga total 15 ASN positif COVID-19.
Satu orang dirawat (bergejala) di Rumah Sakit dan 14 orang OTG melakukan isolasi mandiri,”tambah Hening Widianto.
Selama penutupan berlansung, pihak Bapenda sendiri akan melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di Samsat Pajajaran.
"Kami bersama mitra putuskan hari Sabtu 9 Januari 2021 dan Minggu 10 Januari 2021 untuk menutup pelayanan, karena akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan seluruh ruangan kantor,"ucapnya
Menurut Hening Widianto bagi masyarakat atau wajib pajaknya sudah jatuh tempo STNK hari ini dapat melakukan cek fisik bantuan ke Samsat Kawaluyaan (Bandung Tengah) dan Samsat Soekarno Hatta.
