Cianjurpedia.com - Menyikapi adanya dugaan penjualan gas LPG subsidi ke luar daerah Kota Banjar, menuai tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Tri Pamudji Rudianto.
Menurutnya, ini tentu harus dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah Kota Banjar, khususnya dinas terkait yakni Dinas KUKMP.
"Kami berharap ada sebuah proteksi yang dilakukan pemerintah kota dalam rangka memberikan pelayanan publik dibidang energi ini. Dinas terkait harus evaluasi, sejauh mana data terkait jumlah distributor, pangkalan, dan sampai pengecer tentunya," ujar politisi PDIP ini kepada Cianjurpedia.com, Rabu 3 Maret 2021.
Baca Juga: 3 Doa Bisa Diamalkan Di Bulan Rajab Untuk Penghapus Dosa, Kesehatan, Galau Masalah Pekerjaan
Dia menambahkan, bahwa dalam hal ini juga perlu ada data dari masing-masing distributor, dan berapa jumlah tabung LPG yang dididistribusikan per hari.
"Untuk memastikan bisa terdistribusi secara utuh ke masyarakat Kota Banjar, coba dari dinas terkait lakukan evaluasi, nyampai nggak dengan jumlah yang sama kepada pangkalan per hari, bahkan sampai ke pengecer per hari," imbuhnya.
Sebagai efek jera, dia juga berharap ada sebuah sangsi kepada distributor atau pangkalan yang terbukti terlibat secara sengaja atas penjualan LPG ke luar Banjar tersebut.
Baca Juga: 4 Makanan anti inflamasi Terbaik Untuk wanita menopause
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Jajaran Satreskrim Polres Banjar telah mengamankan lima orang yang diduga akan menyelundupkan gas LPG bersubdisi.