Kapolda Pastikan Semua Korban Kecelakaan Bus di Wado Telah Dievakuasi, 27 Meninggal

- 11 Maret 2021, 12:59 WIB
KAPOLDA Jabar Ahmad Dofiri memberikan keterangan kepada wartawan saat meninjau lokasi kecelakaan bus pariwisata masuk jurang di  Tanjakan Cae, Kamis 11 Maret 2021.*
KAPOLDA Jabar Ahmad Dofiri memberikan keterangan kepada wartawan saat meninjau lokasi kecelakaan bus pariwisata masuk jurang di Tanjakan Cae, Kamis 11 Maret 2021.* /Kabar-Priangan.com/Nanang Sutisna/

Cianjurpedia.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri memastikan seluruh korban kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah dievakuasi.

Totalnya, kata dia, ada 27 orang yang meninggal dunia, kemudian 39 orang berhasil selamat namun mengalami luka-luka.

"Sampai sekarang kita masih lakukan proses, nanti diserahkan kepada keluarga. Ini (korban) kebanyakan berasal dari Subang," kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: 5 Manfaat Super Kunyit untuk Kesehatan

Menurut Dofiri pihak kepolisian bersama pihak terkait kini tinggal berupaya mengevakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari bahu jalan itu.

"Sekarang kita mengusahakan menggunakan crane ya, saya kira lebih bagus, nanti pihak terkait juga mengusahakan mengangkat badan bus ini," kata dia.

Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena menurutnya proses olah TKP masih berlangsung.

Baca Juga: Yuk Segera Daftar! Kartu Prakerja Gelombang ke-14 Dibuka Siang Ini

Selain itu, menurutnya jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu pun bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut.

Karena kontur jalan itu sendiri memang menurun cukup panjang dengan banyak tikungan. Selain itu, jalan tersebut tidak dilengkapi dengan penerangan sehingga pada malam hari kondisi jalan itu cukup gelap.

"Kalau melihat dari olah TKP sementara sepertinya itu (kecelakaan tunggal), tapi sekali lagi, secara menyeluruh nanti kita lihat hasil analisanya," kata dia.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x