Network
Cianjurpedia.com - Di dunia Youtube siapa yang tak kenal dengan Dian Herdiana (32) atau yang lebih dikenal dengan nama Ian Creator. Pria kelahiran Banjar 1 Januari 1990 ini, namanya kini tengah mencuat setelah konten-konten misteri hasil karyanya di channel Youtube mulai dikenal banyak orang. Selain dikenal di Indonesia, Ian pun memiliki Subscribers dari mancanegara seperti Taiwan, Arab Saudi, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam.
Kesuksesan Ian menjadi seorang jutawan dari Youtube, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para Youtuber pemula untuk sharing ilmu tentang Youtube dengan dirinya. Maka tak heran jika setiap hari, rumahnya yang berada di Dusun Pangasinan, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, selalu dikunjungi banyak orang, terutama oleh para Youtuber.
"Awal pertama bikin akun Youtube pada tahun 2015 dengan konten campur-campur, namun tidak melejit. Kemudian saya belajar melalui tutorial-tutorial Youtube, dan diakhir tahun 2015 baru saya bikin konten tentang misteri secara live. Berkat konten misteri tersebut, Alhamdulillah algoritma Youtube mulai naik," ujarnya saat diwawancara Cianjurpedia.com, Sabtu 3 April 2021.
Baca Juga: Kim Young Dae Pertimbangkan Beradu Akting Dengan Seo Hyun Jin Dalam Drama ‘Why Oh Soo Jae’
Berkat Youtube, lulusan sekolah dasar yang tadinya hanya seorang marketing elektronik dan buruh pabrik ini, sejak empat tahun lalu telah berpenghasilan puluhan juta rupiah per bulan dari empat channel Youtube konten misteri yang dia miliki, yakni Channel Ian Creator, Ian CHCY, Ian Creator Live, dan Creator Youtube.
"Alhamdulillah dari empat channel tersebut rata-rata per bulan mencapai Rp60 juta rupiah, bahkan pernah juga mencapai Rp120 juta rupiah," ungkap Ian.
Dari empat channel yang dia miliki, dua diantaranya sudah mendapatkan penghargaan Silver Play Button dari Youtube karena dua channel tersebut sudah memiliki Subscribe lebih dari seratus ribu. Dua nama channelnya adalah Ian CHCY dan Creator Youtube.
Baca Juga: Sah, Atta Halilintar dan Aurel Resmi Menjadi Pasutri, Presiden Jokowi dan Prabowo Menjadi Saksi
Dari konten-konten misteri tersebut, nama Ian Creator semakin mencuat. Banyak para Subscriber dari luar kota ingin menjajal ikut bareng live misteri bersama Ian. Tidak hanya itu, bahkan seorang artis seperti Ki Prana Lewu, pernah datang ke Banjar menemui dirinya untuk berkolaborasi live misteri di tempat-tempat angker yang ada di wilayah Kota Banjar.
"Saya sih bersedia live bareng Subscriber, bahkan Ki Prana Lewu pun pernah live bareng disini (Banjar)," kata suami Wulansari ini.
Namun, perjalanannya di dunia Youtube tak selamanya mulus. Bahkan pernah pada tahun 2020, akun channel Creator Youtube miliknya dihack orang yang tidak bertanggung jawab. Saat itu, Ian pun sempat melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib, namun pihak kepolisian mengaku angkat tangan dalam melayani masalah ini. Kemudian, dia melaporkan masalah ini kepada pihak Google, dan hasilnya satu bulan kemudian akun channel Creator Youtube kembali kepada dirinya meski tujuh puluh persen Subscribe hilang.
Baca Juga: Chelsea Pertimbangkan Rekrut Aguero Jika Gagal Beli Haaland
"Itu awalnya ada yang mengiming-ngimingi endors melalui email, tapi nyatanya orang tersebut malah hack cannel Youtube saya. Kemudian saya lapor polisi, tapi mereka tak sanggup untuk melacak Si Hackker tersebut, dengan segala upaya lalu saya mencoba melaporkan masalah ini ke pihak Google, dan akhirnya Channel Youtube yang kena hack bisa kembali meski Subscribe yang hampir mencapai satu juta di channel tersebut hilang, "ungkap ayah satu anak ini.
Setelah kejadian itu, Ian tak larut dalam kesedihan. Dia terus membangun channel-channel yang dia miliki. Tidak hanya itu, dia pun mengajak beberapa Youtuber pemula untuk bergabung menekuni dunia Youtube. Hal ini bertujuan ingin berbagi kebahagiaan untuk meraih peluang ekonomi dari dunia maya.
"Karena ada peluang bagus untuk bangkitkan ekonomi, saya pun mengajak para Youtuber pemula untuk gabung membuat nama Tim Banjar. Kontennya kebanyakan dari konten misteri. Seiring berjalannya waktu, mereka pun semakin bisa dan kreatif mengembangkan karakternya sendiri-sendiri, dan kini mereka sudah merasakan hasilnya.***
